EMCL Bersama Lima 2B Gelar Musyawarah Pelaksanaan Patra Daya

Patra Daya

SuaraBanyuurip.com – Didik Jatmiko

Bojonegoro – Operator Lapangan Minyak Banyu Urip, Blok Cepu, ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) bersama Lembaga Informasi dan Komunikasi Masyarakat Banyuurip Bangkit (LIMA 2B) menggelar musyawarah pelaksanaan program aksi kemitraan untuk pemberdayaan masyarakat (Patra Daya) di balai Desa Beged, Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Kamis (14/7/2022).

Musyawarah pelaksanaan Patra Daya dihadiri perwakilan EMCL, Ali Mahmud, Ketua Lima 2B Mugito Citrapati, Kepala Desa Beged Erdino Tri Handoyo beserta perangkat desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD). Juga tim pelaksana (Timlak) Patra Daya, tokoh masyarakat, Ketua RT/RW, pemuda dan keterwakilan perempuan.

Patra Daya EMCL di Desa Beged berupa pembangunan tembok penahan tanah (TPT) sepanjang 130 meter di Dusun Petak.

Kepala Desa Beged Erdino Tri Handoyo mengucapkan terima kasih kepada EMCL yang sudah banyak memberikan program pemberdayaan masyarakat baik berupa fisik dan non fisik di desanya.

“Semoga program seperti ini dapat terus berkelanjutan kedepannya,” harapnya.

Menurut Erdino, pembangunan TPT di Dusun Petak ini sesuai kebutuhan warga dan rencana pembangunan jangka menengah desa (RPJMDes).

“Kami berharap timlak dapat melaksanakan pekerjaan sesuai rencana yang telah dibuat,” pesannya.

EMCL Bersama Lima 2B Gelar Musyawarah Pelaksanaan Patra Daya
Warga Mojodelik mengikuti musyawarah pelaksanaan Patra Daya EMCL di balai desa setempat.(dok.sbu)

Perwakilan EMCl Ali Mahmud berpesan kepada timlak untuk melaksanakan program Patra Daya sesuai rencana anggaran biaya (RAB). Baik dari sisi kualitas maupun waktu.

“Semoga kegiatan berjalan lancar sesuai target. Sehingga kegiatan yang dilaksanakan bisa bermanfaat bagi masyarakat,” harap Ali.

Dia menegaskan Patra Daya yang dilaksanakan ini sebagai bentuk kontribusi perusahaan hulu migas (EMCL) dan SKK Migas kepada masyarakat sekitar di wilayah operasi Lapangan Minyak Banyu Urip.

Ketua LIMA 2B, Mugito Citrapati menambahkan setelah musdes pelaksanaan Patra Daya ini, kegiatan pekerjaan fisik akan segera dimulai. Semua kegiatan mulai dari pembuatan RAB, pengerjaan hingga laporan administrasi akan dilaksanakan oleh timlak.

“Kami harapkan jika ada masalah di lapangan timlak bisa segera koordinasi dengan Lima 2B sebagai pendamping,” ujar Mugito.

Sebelumnya, musyawarah pelaksanaan Patra Daya juga dilaksanakan di Desa Mojodelik, Kecamatan Gayam. Infrastruktur yang dibangun berupa TPT sepanjang 335 meter sisi kiri kanan, dua gorong-gorong dan rehap paving sepanjang 272 meter dengan lebar 2,7 meter yang terletak di RT 07 Dusun Rambitan.

Sementara di Desa Sudu berupa TPT di Dusun Tenggor dan rehap gedung TK.(dik)

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Google News SUARA BANYUURIP
» dan Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *