SuaraBanyuurip.com – Joko Kuncoro
Bojonegoro – SKK Migas mendorong produsen atau vendor lokal untuk meningkatkan daya saing di kegiatan hulu migas. Karena itu, SKK Migas terus berperan dalam menunjang kapasitas perusahaan lokal menjadi lokomotif perekonomian nasional.
Wakil Kepala SKK Migas Fatar Yani mengatakan, peran SKK Migas dalam mendorong tumbuhnya kapasitas nasional. Sebab, produsen lokal harus berkiprah di kegiatan hulu migas jangan sampai fasilitas produksi migas mengambil dari luar terus.
“Karena dulu teknologi dan fasilitas masih banyak impor saat produksi migas,” katanya saat menyampaikan di forum kapasitas nasional (kapnas) Senin (18/7/2022).
Dia mengatakan, respon para perusahaan lokal harus cepat, karena kalau masih bergantung dari luar pasti produksi akan telat. Karena itu, melalui forum kapnas ini SKK Migas berusaha menciptakan kemampuan lokal.
Misalnya, seperti penyediaan barang dan jasa juga harus ditingkatkan. Agar nantinya saat SKK Migas membutuhkan peralatan atau fasilitas produksi perusahaan lokal bisa menyediakan dan tidak mengambil dari luar lagi.
“Tentu perlu dilakukan pembinaan. Seperti biaya produksi harus ditekan sekecil mungkin sehingga tidak tergantung dari luar,” katanya.
Dia mengatakan, SKK Migas juga telah mempunyai rencana strategis (renstra) yakni melalu program serta meningkatkan daya saing supaya perusahaan lokal kompetitif.
“Harapannya, setelah kita bangun kemampuan lokal melalui pembinaan kapasitas daerah dan penunjang lainnya. Tim kapnas, akan memperkenalkan KKKS dengan produsen lokal sehingga bisa di utilisasi,” katanya.(jk)
