SuaraBanyuurip.com – Joko Kuncoro
Bojonegoro – Kampus Ungu atau Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) ICsada mengubah bentuk menjadi Institut Sains dan Teknologi Kesehatan (ISTeK) ICsada. Nurul Jariyatin terpilih menjadi rektor ISTeK ICsada.
Perubahan bentuk perguruan tinggi dari sekolah tinggi menjadi Institut hingga universitas tentu memberi tantangan bagi kampus. Salah satunya, ISTeK ICsada Bojonegoro, Jawa Timur yang kini memiliki program studi (prodi) baru yakni Bisnis Digital dan Perangkat Lunak.
Rektor ISTeK ICsada Bojonegoro Nurul Jariyatin mengatakan, perubahan bentuk Kampus Ungu tentu akan memberikan warna baru di bidang keilmuan. Terutama dalam mengawal perubahan zaman.
“Ada dua fakultas baru di ISTeK ICsada yakni Fakultas Kesehatan dan Saintek, masing-masing memiliki Prodi S1 Keperawatan dan S1 Bisnis Digital dan Perangkat Lunak,” katanya, Selasa (19/7/2022).
Dia mengatakan, ada perbedaan di ISTeK ICsada dari segi keilmuan. Yakni kalau dulu basic keilmuannya hanya di kesehatan saja, kini ada tambahan ilmu teknologi.
Nurul menjelaskan, tahun ini sudah bisa menerima mahasiswa di prodi baru ini, karena SK sudah diterima dan ditandatangani di awal Juli 2022. Karena itu, Kampus Ungu sebutan lain dari ISTeK ICsada sudah menyediakan kelas di dua prodi baru tersebut.
“Kedepan saya ingin kampus ini menjadi universitas yang nantinya bisa membantu menyiapkan SDM bangsa Indonesia yang unggul dan kompetitif,” katan Nurul.
Sebab, Kampus Ungu ini diharapkan selalu menjadi permulaan dalam pengembaraan ilmu pengetahuan. Salah satunya, untuk menciptakan suatu hal yang menakjubkan dalam bidang saintek dan kesehatan tentunya.(jk)