Blora – Pemboran minyak dan gas bumi (Migas) merupakan kegiatan yang berisiko tinggi. Untuk menangani pekerjaan tersebut, diperlukan seorang operator yang memiliki kompetensi sesuai dengan bidangnya agar dapat menjalankan pekerjaannya secara optimal.
Untuk mendukung pemahaman mengenai hal tersebut, Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi (PPSDM Migas) mengadakan pelatihan Pemboran Tingkat Operator Lantai Bor dan Operator Menara Bor untuk pekerja migas PT Prominensia Resources Nusantara yang dilaksanakan selama dua hari dimulai pada Senin (15/08/22).
Syamsul Hadi Alam, sebagai pemateri pada pelatihan tersebut menjelaskan berbagai jenis materi salah satunya mengenai safety valve.
”Safety Valve merupakan jenis ball valve yang dapat terbuka penuh (full opening) untuk memudahkan memasang saat string ada aliran, safety valve harus selalu siap difloor dalam keadaan terbuka,” ungkapnya.
Kemudian Karwandi, sebagai pemateri selanjutnya menjelaskan mengenai kick.
“Yang dimaksud kick saat perawatan sumur adalah keluarnya fluida formasi dari formasi yang masuk kedalam sumur sehingga harus diatasi. Sedangkan fluida (cairan dan gas) dari formasi yang masuk kedalam lubang sumur pada saat sumur dimatikan untuk dicabut tubing disebut dengan kick,” jelasnya.
Selama dua hari pelatihan peserta mendapatkan banyak materi seperti drilling operation, rig and equipment, drilling equipment, well control technique, dan well control equipment.(adv/suko)