Suarabanyuurip.com – Arifin Jauhari
Bojonegoro – Bangunan U-Ditch atau saluran air yang dipasang di Desa Alasgung, Kecamatan Sugihwaras, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, dikeluhkan oleh warga setempat. Musababnya karena dipasang lebih tinggi dari badan jalan raya.
Teguh Subagio, warga Desa Alasgung, Kecamatan Sugihwaras, salah satunya yang mengeluhkan. Karena posisi U-Ditch dipasang lebih tinggi dari dari badan jalan raya. Sehingga saat musim hujan nanti tidak menutup kemungkinan air akan meluber kemana-mana.
“Saya sempat sampaikan ke Pak Ivan Chusaevi, DPU Bina Marga Bojonegoro kaitannya hal ini,” kata Teguh kepada SuaraBanyuurip.com, Senin (29/08/2022).
Pria purnawirawan penegak hukum ini juga mempertanyakan U-Ditch yang kemudian dipotong agar sesuai dengan tinggi badan jalan raya. Hal ini dinilai tidak sesuai spek.
“Bukannya dibongkar, tapi U-Ditch-nya malah dipotong,” ujarnya.
Selain itu, ia juga menyebut tidak terdapat papan informasi tentang kegiatan proyek tersebut. Sehingga tidak diketahui siapa pelaksana yang bertanggung jawab.
“Proyek ini tidak jelas, pekerjaanyapun terkesan asal-asalan,” tandasnya.
Dikonfirmasi terpisah, Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU BIMA PR) Kabupaten Bojonegoro, Ivan Chusaefi justru meminta agar persoalan bangunan U-Ditch itu ditanyakan kepada Kepala Bidang Bina Marga I, Radityo Bismoko.
Namun, saat dihubungi untuk wawancara, baik melalui pesan WhatsApp maupun sambungan telepon, Radityo Bismoko, tidak memberikan tanggapan. Hingga berita ini ditayangkan, DPU BIMA PR masih bungkam.(fin)