Suarabanyuurip.com – Joko Kuncoro
Bojonegoro – Sebanyak 1.339 pohon di wilayah perkotaan Bojonegoro, Jawa Timur direncanakan bakal ditebang. Penebangan pohon tersebut untuk proyek pembangunan trotoar dan drainase yang mulai dikerjakan tahun ini. Namun, proses penebangan untuk sementara dihentikan.
Kabid Persampahan dan Ruang Terbuka Hijau Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bojonegoro Muhayanah mengatakan, penebangan pohon di wilayah perkotaan Bojonegoro setidaknya dilakukan di 10 titik jalan.
“Penebangan pohon untuk proyek pembangunan trotoar dan drainase,” katanya, Rabu (31/8/2022).
Dia mengatakan, berdasarkan data yang masuk ada pohon yang direncanakan ditebang di 2022 ini. Rinciannya, Jalan Dr. Cipto 162 pohon, Jalan Pangsud, 68 pohon, Jalan Imam Bonjol 37 pohon, Mh. Thamrin, 154 pohon, Jalan Pemuda 124 pohon, Jalan Hayam Wuruk 417 pohon, Jalan Panglima Polim 66 pohon, Jalan KH Mansur 98 pohon, dan Jalan Basuki Rahmad 73 pohon.
“Terakhir Jalan untung Suropati sebanyak 140 pohon yang akan ditebang. Keseluruhan sebanyak 1.339 pohon yang akan ditebang,” katanya kepada suarabanyuurip.com.
Sementara, lanjut dia, untuk pohon yang sudah ditebang di tahun 2021 ada sebanyak 427 pohon. Rinciannya, Jalan Pangsud 82 pohon, Jalan Mastrip 204 pohon, Jalan Trunojoyo 37 pohon, Jalan Imam Bonjol, 53 pohon, dan Hasyim Ashari ada 51 pohon.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bojonegoro Hanafi mengatakan, penebangan pohon di jalan sekitar perkotaan Bojonegoro untuk sementara dihentikan.
“Karena untuk berkoordinasi dengan perhutani terkait banyak hal. Untuk jumlah pohon yang sudah dipotong masih proses pendataan dan proses pengangkutan,” katanya.(jk)