Suarabanyuurip.com – d suko nugroho
Blora – Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan suatu keilmuan yang dalam penerapannya merupakan sebuah upaya untuk mencegah kecelakaan, kebakaran, peledakan, pencemaran, penyakit dan lainnya.
Mengingat pentingnya hal ini, Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dna Gas Bumi (PPSDM Migas) mengadakan pelatihan K3 Perkantoran bagi aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Kementerian ESDM selama tiga hari yang dimulai pada Senin (29/8/2022).
Salah satu pengajar dalam kegiatan ini, Martono menjelaskan bahwa inti dari pelatihan ini adalah mengenali potensi bahaya dan bagaimana cara penanggulangannya ketika seseorang sedang berada di perkantoran.
“Tujuan K3 sendiri adalah untuk melindungi para pekerja dan orang lain di tempat kerja, menjamin agar setiap sumber produksi dapat dipakai secara aman dan efisien, serta menjamin proses produksi berjalan dengan lancar. Karena kecelakaan adalah suatu kejadian yang tidak diinginkan yang bisa berakibat cidera pada manusia, kerusakan barang, gangguan terhadap pekerjaan dan pencemaran lingkungan,” ungkapnya ketika menjelaskan materi kepada peserta secara online melalui zoom meeting pada Senin (29/8/2022).
Dalam pelatihan ini, menurutnya peserta akan mendapat materi tentang general safety, potensi kecelakaan di perkantoran dan aspek ergonomic yang harus diperhatikan ketika berada di kantor serta materi lainnya yang menunjang pemahaman peserta tentang materi K3 Perkantoran.(suko)