Suarabanyuurip.com – Joko Kuncoro
Bojonegoro – Dana untuk pembebasan lahan Bendung Gerak Karangnongko, Kabupaten Bojonegoro sudah disiapkan senilai Rp 362 miliar. Namun, untuk lahan milik warga terdampak masih menunggu proses penentuan harga lahan atau appraisal.
“Untuk anggaran pembebasan lahan Karangnongko sudah disiapkan dan dipasang di P-APBD 2022 senilai Rp 362 miliar,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PU SDA) Kabupaten Bojonegoro Erick Firdaus.
Dia mengatakan, untuk lahan milik warga terdampak belum diberikan nilai berapa harga per meternya. Sebab, masih menunggu proses penentuan harga lahan atau appraisal.
“Sehingga belum tahu berapa harga tanah untuk per meternya,” katanya, Jumat (23/9/2022).
Sebelumnya, Camat Margomulyo Dyah Enggarini Mukti mengatakan, perkembangan Bendung Gerak Karangnongko baru tahap verifikasi bukti kepemilikan lahan warga terdampak.
“Kalau data warga yang terverifikasi belum ada yang pasti mengacu yang lama,” katanya.
Dia mengatakan, data terbaru ada sebanyak 282 warga di Desa Ngelo dan Kalangan yang terdampak pembangunan Bendung Gerak Karangnongko. Jumlah warga terdampak itu, sesuai pendataan yang dilakukan di lapangan.(jk)