Suarabanyuurip.com – Joko Kuncoro
Bojonegoro – Proyek gas Jambaran Tiung Biru JTB diproyeksikan menjadi penghasil gas terbesar di Indonesia, yakni produksinya mencapai 192 Million Standard Cubic Feet per Day (MMSCFD). Dari jumlah tersebut, 100 MMSCFD telah dipersiapkan untuk memenuhi kebutuhan gas pembangkit listrik PT PLN.
Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengatakan, proyek gas JTB tidak hanya memberikan kontribusi peningkatan produksi migas nasional, namun juga menciptakan multiplier effect.
“Adanya proyek gas JTB pengusaha lokal serta perekonomian masyarakat di sekitar proyek juga ikut bergerak,” katanya sebagaimana dikutip dari Instragram humasskkmigas.
Dia mengatakan, JTB diproyeksikan menjadi salah satu calon penghasil gas terbesar di Indonesia. Yakni capaian produksi gasnya mencapai 192 MMSCFD. Dari jumlah tersebut, 100 MMSCFD telah dipersiapkan untuk memenuhi kebutuhan gas pembangkit listrik PT PLN.
Dwi menjelaskan, keberhasilan proyek gas JTB akan menjadi pencapaian penting untuk mendukung target peningkatan produksi migas nasional minyak 1 juta barel dan gas 12 BSCFD di tahun 2030 mendatang. Karena itu, proyek pengembangan Lapangan Unitisasi Gas Jambaran-Tiung Biru yang berada di Desa Bandungrejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur diproyeksikan menjadi salah satu calon penghasil gas terbesar di Indonesia.(jk)
