Suarabanyuurip.com – Joko Kuncoro
Bojonegoro – Sebanyak 2.195 lampu penerang jalan umum (PJU) di 93 ruas jalan di Bojongeoro, Jawa Timur bakal dipasang tahun ini. Anggaran pemasangan PJU baru itu mencapai Rp 25,8 miliar.
Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman, dan Cipta Karya (DPKPCK) Bojonegoro, Adi Witjaksono melalui Kabid PJU dan Pemilharaan Sarpras Sarifuddin mengatakan, pemasangan 2.195 lampu PJU akan dilakukan di jalan poros desa, kecamatan hingga kota.
”Pemasangan PJU akan dilakukan pada jalan yang sudah dibangun,” katanya, Sabtu (1/10/2022).
Dia mengatakan, pemasangan lampu PJU di 93 jalan merupakan hasil survei tahun 2021 lalu. Prioritasnya dilakukan di jalan-jalan strategis di wilayah Bojonegoro.
Pemasangan PJU, kata Sarifuddin, dimulai pada Mei hingga Oktober harus tuntas atau selesai sesuai kontrak. Saat ini, progres sudah mencapai 85 persen.
“Dari 93 ruas jalan, tinggal 15 ruas jalan masih proses pekerjaan. Dan target pada bulan Oktober tuntas,” katanya.
Dia mengatakan, sejak 2017 lali hingga sekarang ini PJU sudah dilakukan di 18.309 titik lokasi. Pemasangan itu berjarak 50 meter dengan masing-masing lampu.
Untuk PJU di Bojonegoro, ada yang menggunakan solar cell atau tenaga surya namun hanya di lokasi tertentu saja seperti di sepanjang Kecamatan Ngasem menuju lokasi wisata Khayangan Api. Dengan daya watt masing masing berbeda.
“Untuk ruas jalan yang menggunakan tenaga surya dengan daya 60 watt, sedangkan kota dobel PJU daya 90 watt dan 65 watt untuk penerang trotoar,” katanya.(jk)
