Pengamanan Jaringan Pipa Gas JTB Berlapis

PENGAMANAN BERLAPIS : Rambu-rambu keselamatan terpasang di salah satu sudut lokasi GPF JTB.

Suarabanyuurip.com – Arifin Jauhari

Bojonegoro – Pengamanan jaringan pipa Gas Jambaran-Tiung Biru (JTB) dibuat secara berlapis. Dimana Proyek Strategis Nasional (PSN) Lapangan Unitisasi Gas JTB yang dikelola Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12 tersebut berlokasi di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.

General Manager Gas JTB PEPC, Ruby Mulyawan mengatakan, kebanyakan jaringan pipa gas JTB ditanam di bawah permukaan tanah. Tertanam dengan kedalaman sekira 2 meter.

“Secara teknologi kami menempatkan monitoring sistem di pipa-pipa itu. Sehingga kiranya terjadi kebocoran bisa langsung diketahui di control building,” katanya, kepada SuaraBanyuurip.com, Kamis (03/11/2022).

Diungkapkan Ruby, bahwa sistem pengaman jaringan pipa gas JTB dibuat secara berlapis. Yaitu dengan menambahkan security patrol yang akan rutin melihat dan mengecek kondisi dan keamanan pipa.

“Selain itu, masih ditambah pula tenaga dari field operation and maintenance yang akan melakukan operating rutine duties untuk melihat kondisi pipa-pipa,” ujarnya.

Dijelaskan, karena JTB adalah PSN, maka langsung mendapatkan pengamanan dari Dit Pam Obvit (Direktorat Objek Vital) Polda Jawa Timur. Tak cukup itu saja, masih ada pula MoU TNI khususnya dengan Kopassus.

Baca Juga :   BUMD Bojonegoro Janji Utamakan Kontraktor Lokal

“Tetapi yang paling penting, selain teknologi surveillance yang kami miliki bisa langsung menindaklanjuti jika ada kebocoran, sosialisasi kepada masyarakat juga terus kami lakukan. Bahwa ROW (Right of Way) itu lima meter kanan dan kiri jangan dimasuki. Demi keamanan dan keselamatan bersama,” tandasnya.

Sebelumnya, PEPC dan terkait telah melaksanakan kegiatan sosialisasi keamanan dan keselamatan jalur pipa Gas JTB kepada masyarakat sekitar yang dipusatkan di Balai Desa Mojodelik, Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Kamis (29/09/2022).

Manager JTB Site Office & PGA, Edy Purnomo saat itu mengatakan, dilaksanakannya sosialisasi ini agar masyarakat sekitar tahu dan memahami pentingnya keamanan dan keselamatan jalur pipa gas JTB.

Hal itu merupakan komitmen PEPC dalam menjalankan operasi proyek unitisasi gas JTB secara aman dan bertanggung jawab terhadap lingkungan dan masyarakat di sekitar wilayah operasi.

“Saya sampaikan terimakasih kepada Bu Kades Yuntik Rahayu dan terkait lainnya atas kerjasamanya dengan baik selama ini sehingga proyek negara ini bisa berjalan lancar,” katanya.(fin)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *