Suarabanyuurip.com – d suko nugroho
Blora – Setiap tenaga kerja di industri minyak dan gas bumi (Migas) mempunyai hak untuk mendapat pengakuan kompetensi yang dimilikinya dengan terlebih dahulu mengikuti pelatihan dan sertifikasi kompetensi. Oleh sebab itu perusahaan migas seperti Pertamina Hulu Rokan (PHR) mengirimkan pekerjanya untuk meningkatkan kompetensinya di sektor pertambangan migas dan panas bumi bidang produksi subbidang Operasi Produksi.
Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi (PPSDM Migas) menggelar pelatihan dan sertifikasi Operasi Produksi Tingkat Pengawas Operasi Produksi untuk PHR dimulai pada Senin (31/10/22) di Duri Riau.
Muhammad Ridwan Ansyori, pengajar sekaligus pemimpin pelatihan, mengatakan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk memberikan bekal pengetahuan teori praktis dan memperluas wawasan peserta tentang teknik dan peralatan operasi produksi, dasar-dasar teknik produksi dan keselamatan kerja
“Setelah mengikuti pelatihan, peserta mengikuti sertifikasi yang ditujukan untuk pekerja yang akan melakukan perpanjangan masa berlaku atau naik tingkat sertifikat kompetensi Operasi Produksi. Selain itu, untuk pekerja dengan minimal pendidikan dan pengalaman kerja yang cukup untuk mengikuti sertifikasi kompetensi Operasi Produksi,” ungkapnya.
Selama pelatihan para peserta mendapat materi tentang Istilah & Dasar-dasar Reservoir, Teknik dan Peralatan Produksi, Oil and Gas Separation, K3, Oil Water Treatment, Gas Dehydration dan Gas Measurement.
Sedangkan pelaksanaan sertifikasi ini digunakan untuk memastikan kompetensi tenaga kerja pada jabatan Skema Sertifikasi Kompetensi Pengawas Operasi Produksi dan sebagai acuan dalam asesmen oleh LSP PPSDM Migas dan asesor kompetensi.(adv/suko)