Suarabanyuurip.com – d suko nugroho
Bojonegoro – Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, dikenal sebagai daerah penghasil migas terbesar di Indonesia. Namun kabupaten yang dilintasi Sungai Bengawan Solo dan pegunungan ini juga memiliki deretan destinasi wisata yang menarik dikunjungi. Baik itu wisata alam maupun wisata buatan.
Akses untuk menjangkau objek wisata di Kabupaten Bojonegoro sangat mudah. Bisa diakes melalui kendaraan roda empat maupun dua. Jalan menuju tempat piknik tersebut telah dibangun dengan rigid beton maupun aspal.
Berikut daftar destinasi wisata terbaru dan terlengkap di Bojonegoro :
1. Waduk Gongseng
Waduk Gongseng di Desa Kedungsari, Kecamatan Temayang, menjadi wisata baru di Bojonegoro.
© 2022 suarabanyuurip.com/Ist/sbu
Waduk Gongseng merupakan destinasi wisata baru di Kabupaten Bojonegoro. Lokasi wisata ini berada di Desa Kedungsari, Kecamatan Temayang, atau berada di selatan Kota Bojonegoro. Untuk menjangkaunya melalui akses menuju jalan nasional Bojonegoro – Nganjuk.
Waduk Gongseng merupakan bendungan baru yang mampu menampung air hingga 22,43 juta meter kubik, dan dapat mengairi persawahan seluas 6.191 hektar. Selain untuk memenuhi kebutuhan persawahan, air waduk Gongseng juga diproyeksikan sebagai air baku untuk minum.
Lokasi Waduk Gongseng berada di tengah hutan yang rindang dan asri. Tempatnya yang luas dan ditunjang pemandangan alam menjadikan bendungan ini dijadikan tempat wisata baru di Bojonegoro yang layak kamu kunjungi.
2. Puthuk Kreweng
Wisata Puthuk Kreweng di Desa Mojodelik, Kecamatan Gayam, sekarang ini ramai dikunjungi utamanya pada hari libur.
© 2022 suarabanyuurip.com/Ist/sbu
Wisata Puthuk Kreweng berada di Desa Mojodelik, Kecamatan Gayam atau desa ring satu pengeboran sumur minyak terbesar di Indonesia, yakni Lapangan Banyu Urip, Blok Cepu.
Wisata Puthuk Kreweng terletak di Jalan Raya Gayam, Desa Mojodelik Kecamatan Gayam Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Wisata tersebut mulai dilaksanakan pembangunan pada 26 Juni 2020. Lahan wisata puthuk kreweng berada di lahan milik perhutani seluas hampir 7 Hektar/Ha.
Wisata Puthuk Kreweng dapat dijangkau dengan kendaraan roda dua maupun empat. Untuk menjangkau wisata ini, pengunjung bisa mengambil jurusan Bojonegoro – Padangan. Sesampainya di perempatan Clangap, Desa Sumengko, Kecamatan Kalitidu, mengambil arah ke selatan. Jaraknya sekitar 6 kilo meter ke arah selatan.
Wisata Puthuk Kreweng menyediakan sejumlah wahana yang membuat pengunjung nyaman dan betah. Di antaranya Kolam Renang, Flying Fox, ATV, Kereta Anak dan Area Sirkuit Trail dan Offroad. Selain itu juga ada sarana umum seperti Mushola, Toilet, Gazebo, Pendopo Pertemuan, Panggung ekspresi, Tempat Parkir, Spot Foto dan Wastafel.
Tarif masuk di wisata Puthuk Kreweng cukup murah, hanya Rp 5.000. Gimana nggak pingin ke sana ?
3. Taman Pinggir Gawan (TPG)
Wisata Taman Pinggir Gawan atau TPG masih tetap bertahan setelah dua tahun ditutup akibat pandemi Covid-19.
© 2022 suarabanyuurip.com/Dok.sbu
Wisata Taman Pinggir Gawan atau TPG berada di Desa Pilanggede, Kecamatan Balen. Wisata ini berada di pinggir Sungai Bengawan Solo. Lokasinya mudah dijangkau dengan kendaraan roda empat maupun dua. Untuk menjangkaunya cukup mudah, dari perempatan Balen jalan Bojonegoro – Babat, kamu bisa mengambil arah ke utara sekitar 3,5 Km.
Di wisata TPG ini pengunjung disuguhi aneka tanaman bunga warna-warnai dengan gemericik air. Spot foto dengan latar belakang Sungai Bengawan Solo yang melegenda menjadi pelengkap untuk berselfi.
Selain itu, ada sejumlah gazebo di antara tanaman bunga dan jambu kristal. Pengelola juga menyediakan speedboat yang bisa disewa untuk menikmati Bengawan Solo, dan motor trail untuk anak-anak. Wisata ini ramai pengunjung pada hari Sabtu dan Minggu, serta hari libur nasional..Tiket masuk ke wisata TPG hanya Rp5.000/orang.
Wisata TPG dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Pilanggede Gemilang. Wisata ini resmi dibuka pada 19 November 2019, bertepatan dengan Festival Bengawan, oleh Bupati Anna Muawanah.
Wisata TPG bearada di lahan seluas 800 meter persegi. Kedepan tempat piknik ini akan diperluas menjadi 1 hektar (Ha), dengan menambah sejumlah fasilitas seperti kolam renang, flying fox, dan wisata edukasi pertanian. Serta menambah tanaman buah-buahan seperti durian, kelengkeng, dan belimbing.
4. Lembah Cinta
Wisata Lembah Cinta di Desa Gajah, Kecamatan Baureno, sebelumnya adalah bekas tambang batu kapur.
© 2022 suarabanyuurip.com/Ist/sbu
Wisata Lembah Cinta berada di Desa Gajah, Kecamatan Baureno. Wisata ini menyajikan hamparan pemandangan berundak-undak bekas tambang batu kapur.
Destinasi wisata Lembah Cinta ini berada di cekungan bekas tambang. Dipoles sedemikian rupa menjadi wahana yang indah. Bekas tambang gunung kapur yang naik turun dibuatkan tangga-tangga. Dikombinasikan dengan jembatan mini dari pohon-pohon bambu.
Dilihat dari atas cukup menyenangkan. Di tebing bukit atas tersebut terdapat tulisan Lembah Cinta.
Pada malam hari terlihat pijar lampu kuning temaram bergelantungan di bekas penambangan menjadikan suasana romantis dan syahdu.
Lokasi wisata Lembah Cinta berada 30 Km dari Kota Bojonegoro. Pintu masuknya dari timur, persis di tepi Jalan Raya Babat-Jombang. Dari Bundaran Pasar Babat ke selatan sekitar 6 kilometer. Ditempuh dengan kendaraan bermotor hanya sekitar 12 menit.
5. Waduk Grobogan
Wisata Waduk Grobokan berada di Desa Bendon, Kecamatan Kapas.
© 2022 suarabanyuurip.com/Ist/sbu
Wisata Waduk Grobokan berada di Desa Bendo, Kecamatan Kapas. Waduk Grobogan dulunya hanya dipakai untuk pengairan sawah. Baru pada 2017, disulap menjadi tempat wisata baru di Bojonegoro.
Wisata Waduk Grobogan menyuguhkan suasana pedesaan yang khas. Seperti sungai yang membentang di antara jalan poros desa dari Waduk Grobogan. Adanya bangunan tua membentuk “Grojogan” menambah indahnya wisata ini.
Di wisata Waduk Grobokan juga terdapat kawasan pohon jati dengan hiasan payung yang digantungkan diantara daun-daun pohon jati, bandulan dan dermaga berbentuk hati yang tentunya banyak dipakai untuk spot berfoto, terdapat sebuah tumpukan bambu yang mempunyai bentuk menarik, juga perahu untuk menyusuri keindahan waduk.
6. Teksas Wonocolo
Texas Wonocolo di Desa/Kecamatan Kedewan merupakan salah satu wisata geopark di Kabupaten Bojonegoro.
© 2022 suarabanyuurip.com/Ist.sbu
Wisata Teksas Wonocolo berada di Desa Kedewan, Kecamatan Kedewan. Wisata ini menyuguhkan penambangan minyak peninggalan kolonial Belanda yang berada di perbukitan yang ditambang secara tradisional oleh masyarakat.
Wonocolo telah ditetapkan pemerintah sebagai Geopark Bojonegoro. Wonocolo adalah merupakan Geopark yang bertema Geopark minyak bumi. Dari 20 geosite yang dimiliki Bojonegoro, geosite utamanya adalah geosite Kayangan Api dan Wonocolo.
Proses geologi dari Wonocolo merupakan antiklin yang menyebabkan formasi Wonocolo yang umurnya lebih tua dari formasi Ledok menerobos dan berada di permukan. Struktur tersebut kemudian menyebabkan terbentuknya minyak di wonocolo.
Di kawasan Wonocolo ini merupakan penghasil minyak terdangkal di dunia. Batuan reservoir penghasil minyak bumi hanya pada kedalaman rata-rata +100 meter di bawah permukaan tanah (kedalaman reservoir berada di atas permukaan air laut. Terdapat 700 sumur minyak, 200 sumur di antaranya ditambang secara tradisional.
Lokasi sumur tua ini berjarak 60 km dari pusat kota Bojonegoro dan berbatasan dengan kabupaten Blora, Jawa Tengah. Wisata ini mudah dijangkau dengan kendaraan roda empat maupun dua. Kamu bisa datang dan mengajak teman – teman untuk menambah wawasan tentang pengeboran minyak yang dulu pernah dilakukan.
7. Wana Wisata Dander
Dander Water Park merupakan salah satu wahana di objek Wana Wisata Dander.
© 2022 suarabanyuurip.com/Dok.sbu
Wana Wisata Dander berada di Desa/Kecamatan Dander. Wisata yang satu ini memiliki banyak spot menarik dan wahana seru yang siap memanjakan libur akhir pekan kamu dan keluarga.
Fasilitas yang ada di Wana Wisata Dander juga terbilang cukup lengkap, mulai dari mushola, waterpark, warung makan, toilet umum, camping dan outbound area. Untuk jam bukanya sendiri, wisata ini buka mulai pukul 06.00 sampai dengan pukul 16.00 WIB dan tiket masuknya dikenakan Rp10.000 per orang.
8. Kayangan Api
Api abadi di wisata Kayangan Api terletak di Desa Sendangharjo, Kecamatan Ngasem.
© 2022 suarabanyuurip.com/Ist.sbu
Wisata Kayangan Api atau api abadi ini berada di tengah hutan jati tepatnya di Desa Sendangharjo, Kecamatan Ngasem. Wisata ini telah melegenda karena sumber apinya tidak pernah padam sekalipun diguyur hujan deras.
Api Kayangan diyakini telah berpijar dalam kurun waktu yang sangat lama, yakni dari zaman Kerajaan Majapahit. Di zaman itu, api tersebut kerap digunakan sebagai tempat pertapaan oleh seorang bernama Mbah Kriyo Kusumo.
Dari cerita tutur, api tersebut muncul setelah Mbah Kriyo pulang dari tempat pertapaan. Kala itu, ia membawa sebuah api dari tengah hutan dan langsung menyalakannya di dekat tempatnya bertapa, yakni di lokasi Api Kayangan saat ini.
Tak hanya bertapa, di lokasi tersebut, Mbah Kriyo juga kerap membuat pusaka berupa keris. Adapun salah satu pusakanya yang terkenal adalah Keris Jangkung Luk Telu Blong Pok Gonjo.
Wisata Kayangan Api sampai saat ini dijadikan lokasi pengambilan api abadi dalam rangakaian peringatan hari jadi Kabupaten Bojonegoro.
9. Sendang Grogolan
Wisata Sendang Grogolan di Desa Ngunut, Kecamatan Dander.
© 2022 suarabanyuurip.com/skidang.com
Sendang Grogolan atau Growgoland Water Fun berada di tengah hutan lindung, tepatnya di Dusun Grogolan, Desa Ngunut, Kecamatan Dander.
Rerimbun pepohan tinggi dan besar menjulang mengelilingi Wisata Sendang Grogolan. Bahkan ditempat ini terdapat pohon winong atau Tetrameles nudiflora yang diperkirakan berumur di atas 100 tahun.
Wisata Sendang Grogolan menyajikan sumber mata air yang jernih. Saking jernihnya, bebatuan di dasar sendang terlihat jelas.
Mata air ini awalnya digunakan sebagai tempat mencuci dan mandi oleh warga sekitar. Lazimnya budaya Jawa, untuk menghormati mata air ini para warga juga secara rutin melakukan sedekah bumi dan bermacam upacara adat. Namun, lama-kelamaan Sendang Grogolan dijadikan objek wisata yang banyak dikunjungi wisatawan bahkan dari luar Bojonegoro.
Di Sendang Grogolan, wisatawan diperbolehkan berenang dan mandi di kolam yang dangkal. Pantangannya hanya satu: dilarang mengotori air, baik buang air kecil maupun membuang sampah.
Beberapa fasilitas yang bisa anda nikmati ketika berwisata di Sumber Grow Go Land Waterfun Bojonegoro di antaranya tempat parkir kendaraan, roilet dan kamar mandi, warung wisata, mushola, Gazebo dan tempat duduk, camping area.
Selain itu di wisata Grow Go Land juga terdapat outbond ground, wahana menarik seperti river tubing Spot foto menarik.
Tempat wisata murah di Bojonegoro satu ini rekomended untuk anda explore bersama keluarga dan dapatkan perjalanan liburan menyenangkan.
10. Taman Rajekwesi
Taman Rajekwesi merupakan tempat wisata di pusat Kota Bojonegoro.
© 2022 suarabanyuurip.com/Ist.sbu
Taman Rajekwesi adalah salah satu tempat wisata di pusat Kota Bojonegoro, tepatnya di Kelurahan Jetak. Lokasi ini sebelumnya adalah terminal, kemudian disulap menjadi tempat rekreasi dan olahraga.
Taman Rajekwesi cocok untuk dikunjungi bersama keluarga. Di sini terdapat jalan setapak dan jogging track yang dikelilingi pepohonan hijau dengan area bermain untuk anak. Selain itu, tentunya kamu bisa berfoto-foto bersama keluarga karena tempatnya cukup instagramable. Untuk masuk ke area taman ini tidak dikenakan biaya.
Nah, bagi kamu yang lagi berpergian di Kota Bojonegoro jangan lewatkan untuk mampir ke Taman Rajekwesi.
11. Agrowisata Belimbing
Pengunjung bisa petik belimbing langsung di Agrowisata Belimbing di Desa Ngringinrejo, Kecamatan Kalitidu.
© 2022 suarabanyuurip.com/Dok.sbu
Agrowisata Belimbing ini berada di Desa Ngringin Rejo, Kecamatan Kalitidu. Destinasi wisata yang satu ini berjarak 15 km dari pusat kota Bojonegoro dan bisa ditempuh sekitar 40 menit berkendara.
Di Agrowisata Belimbing Ngringinrejo ini pengunjung bisa memetik buah belimbing langsung dari pohonnya dan bisa langsung menyantapnya. Rasanya lebih segar dan nikmat, berbeda dengan buah belimbing yang biasa ditemukan di pasar atau supermarket.
Bahkan, belimbing di lokasi wisata ini juga sering dijadikan oleh-oleh bagi wisatawan yang berlibur di Bojonegoro.
Setiap tahun di tempat ini juga diadakan Festival Belimbing. Petani mengarak belimbing yang ditumpuk seperti gunungan seberat tiga ton. Setelah prosesi selesai, warga saling berebut belimbing. Tempat ini cocok untuk didatangi bersama dengan keluarga.
12. GoFun Theme Park
Aneka wahana permainan disajikan di wisata GoFun yang berada di pusat Kota Bojonegoro.
© 2022 suarabanyuurip.com/Ist/sbu
Wisata buatan GoFun Theme Park berada di pusat Kota Bojonegoro. Tepatnya di Jalan Veteran, Desa Sukorejo. Kawasan taman bermain yang satu ini memang sudah cukup terkenal di kalangan wisatawan.
GoFun Theme Park memiliki banyak tempat menarik seperti Jungle Safari, Rumah Bencana, dan Rumah Kaca. Selain itu, terdapat atraksi seperti komedi putar, kereta koboi, dan masih banyak lagi. Jika bermain di sini, disarankan hingga malam karena kelap-kelip lampunya sangat cantik pada malam hari apalagi terdapat terowongan lampion.
Itulah rekomendasi sejumlah wisata di Bojonegoro buat kamu yang ingin menikmati libur akhir pekan bersama keluarga dan teman.
13. Waduk Pacal
Wisata Waduk Pacal merupakan tempat wisata melegenda karena dibangun pada zaman Belanda.
© 2022 suarabanyuurip.com/Dok.sbu
Wisata Waduk Pacal berada di Desa Kedungsumber, Kecamatan Temayang. Wisata ini begitu melegenda karena bangunan Waduk Pacal peninggalan Belanda yang dibangun pada tahun 1933. Waduk ini dibangun untuk mencukupi kebutuhan irigasi pertanian di wilayah sekitar hingga saat ini.
Keindahan alam di sekitar waduk membuatnya tak sekedar tempat penampungan air. Pepohonan rindang yang menghiasi kawasan Waduk Pacal membuat sejuk dan nyaman wisatawan yang datang.
Dengan harga tiket yang cukup murah, yakni Rp. 5.000,- para wisatawan sudah bisa menikmati lokasi wisata ini. Setiap weekend dan hari libur, lokasi ini selalu ramai dikunjungi. Banyak pengunjung yang memilih menikmati waktu liburnya di tempat ini karena lokasinya yang nyaman.(suko)
