SuaraBanyuurip.com – Joko Kuncoro
Bojonegoro – Pembebasan lahan Bendung Gerak Karangnongko di Kecamatan Margomulyo, Kabupaten Bojonegoro ditargetkan selesai tahun 2022 ini. Ada 700 kepala keluarga (KK) di dua desa yang akan terdampak pembesasan lahan yakni warga di Desa Ngelo dan Kalangan.
Camat Margomulyo Dyah Enggarini Mukti mengatakan, pembangunan Bendung Gerak Karangnongko membutuhkan lahan seluas 2.942.713 meter persegi. Tahun ini, rencananya pembebasan lahan ditargetkan selesai.
“Ya, tahun ini pembebasan lahan ditargetkan selesai agar pembangunan bendungan segera dikerjakan,” katanya, Sabtu (18/6/2022).
Dia mengatakan, untuk rincian luas lahan yang akan dibebaskan yakni Desa Kalangan seluas 1.074.394 meter persegi dan Desa Ngelo seluas 1.868.319 meter persegi. Luas lahan itu, nantinya akan digenangi air Bendungan Karangnongko.
Enggarini sapaan akrabnya menjelaskan, ada sebanyak 700 kepala keluarga (KK) yang akan terdampak pembangunan bendungan ini. Namun, dari pemerintah akan mengganti untung agar warga yang terdampak dapat membeli tanah kembali.
“Ya, nantinya warga mendapat ganti untung dari pemerintah, karena Bendungan Karangnongko ini juga ditetapkan sebagai proyek strategis nasional (PSN),” katanya.
Sebab, kata dia, selain digunakan sebagai kepentingan umum pembangunan Bendung Gerak Karangnongko diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Yakni memperbaiki daya saing ekonomi sampai dengan lingkup regional sesuai dengan rencana tata ruang wilayah dan prioritas pembangunan yang telah ditetapkan.
“Juga tujuan pembangunan Bendung Gerak Karangnongko untuk memenuhi kebutuhan masyarakat mulai penyediaan air baku dan irigasi serta dalam rangka pengendalian banjir,” katanya.(jk)