SuaraBanyuurip.com – Joko Kuncoro
Bojonegoro – Kondisi wisata Kayangan Api yang terletak di tengah hutan di Desa Sendangharjo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur tak seramai saat libur lebaran tahun lalu. Kini wisata tersebut sepi pengunjung.
Pemandu Wisata Kahyangan Api Bojonegoro, Parlan mengatakan, libur lebaran Idul Fitri 2024 ini pengunjung Kayangan Api sepi tak seramai tahun sebelumnya.
“Biasanya di akhir pekan pengunjung sampai 100 orang lebih, tapi saat ini sepi,” katanya, Rabu (17/4/2024).
Dia mengatakan, tidak mengetahui secara pasti kenapa wisata Kayangan Api bisa sepi pengunjung. Padahal juga sudah melakukan promosi seperti membuat event.
“Kurang tahu mungkin karena sekarang di Bojonegoro itu banyak wisata-wisata baru seperti Grogolan dan lainnya,” katanya.
Parlan menambahkan, untuk menarik perhatian atau daya tarik pengunjung Kayangan Api diperlukan inovasi baru. Misalnya ada tambahan wahana permainan untuk anak-anak.
“Saya kira wahana sangat perlu ditambah untuk menarik para wisatawan,” katanya.
Direktur Eksekutif Surabaya Tourism, Prof Mohammad Yasak Anshori MM sebelumnya menyampaikan, ada beberapa strategi untuk memajukan industri pariwisata di daerah. Di antaranya membuat kalender event, penambahan fasilitas, aksesibilitas menuju lokasi wisata, dan promosi.
“Pemda bisa menggandeng atau berkolaborasi dengan media dari dalam dan luar daerah untuk promosi. Media selama beberapa hari bisa diajak mengunjungi lokasi-lokasi wisata di sini, ini jauh lebih efisien,” saran Prof Yasak saat menjadi narasumber dalam talkshow bertajuk “Kolaborasi Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dan Media dalam Membangun City Branding” yang dilaksanakan PT Asri Dharma Sejahtera (ADS), BUMD Bojonegoro beberapa waktu lalu.(jk)