Suarabanyuurip.com – d suko nugroho
Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif, melantik dan mengukuhkan sembilan pejabat Satuan Kerja Khusus Pelaksanaan Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), dan Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Kementerian ESDM, Senin (5/12/2022).
Pelantikan tersebut dilaksanakan karena jabatan Kepala SKK Migas sudah berakhir 29 November 2022, dan sebagai implementasi Permen ESDM No 2 Tahun 2022.
Dikutip dari laman Kementerian ESDM, di antara sembilan pejabat yang dilantik adalah Dwi Soetjipto. Mantan Direktur Utama Pertamina itu dilantik dan dikukuhkan sebagai Kepala SKK Migas.
Dwi Soetjipto memimpin SKK Migas untuk kedua kali. Pertama kali dia dilantik menjadi kepala SKK Migas oleh Menteri ESDM Ignasius Jonan pada 3 Desember 2018, menggantikan Amin Suryadi.
Sementara Wakil Kepala SKK Migas dijabat oleh Nanang Abdul Manaf yang sebelumnya menjabat Tenaga Ahli Komisi Pengawas Bidang Operasi SKK Migas.
Sedangkan Sekretaris SKK Migas sekarang ini dijabat oleh Shinta Damayanti yang sebelumnya menjabat Tenaga Ahli Menteri ESDM Bidang Strategi Percepatan Pencapaian Target Produksi Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
Pejabat SKK Migas lainnya yang dilantik adalah Irjen (Purn) Eko Indra Heri Pati Bareskrim Polri Kepolisian Negara Republik Indonesia sekarang menjabat sebagai Pengawas Internal.
Kemudian Benny Lubiantara yang sebelumnya menjabat Deputi Perencanaan SKK Migas dalantik sebagai Deputi Eksplorasi Pengembangan Dan Manajemen Wilayah Kerja SKK Migas.
Selanjutnya Wahju Wibowo yang sebelumnya menjabat Kepala Divisi Perencanaan Eksploitasi SKK Migas dilantik sebagai Deputi Eksploitasi SKK Migas.
Kurnia Chairi dilantik sebagai Deputi Keuangan dan Komersialisasi SKK Migas. Sebelumnya ia menjabat sebagai Direktur Penerimaan Negara Bukan Pajak Sumber Daya Alam dan Kekayaan Negara Dipisahkan Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan.
Untuk Rudi Satwiko dilantik sesuai jabatan semula yakni sebagai Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas.
Terakhir, Gigih Udi Atmo yang sebelumnya menjabat Inspektur Ketenagalistrikan Ahli Madya Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan dilantik sebagai Direktur Konservasi Energi Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi.
Pelantikan Kepala dan Pimpinan Satuan Kerja Khusus Pelaksanaan Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), serta melantik Pimpinan Tinggi Pratama dilaksanakan di Gedung Chairul Saleh, Kantor Sekretariat Jenderal Kementerian ESDM, Jakarta dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Arifin Tasrif menyampaikan, perampingan organisasi SKK Migas ini lebih dinamis dan cepat dalam pengambil keputusan, memberikan pelayanan dan bersinergi dengan stake holder. Oleh karena itu, organisasi yang baru ini harus mengoptimalkan sumber daya manusia (SDM) yang ada.
“Saya berharap tata kelola industri hulu migas yang lebih baik. Hal yang tidak kalah penting adalah bersinergi dengan stake holder dan instansi lain.
Arifin berpesan agar menjaga produksi migas, karena sekarang ini masih di bawah target APBN. SKK Migas bersama KKKS harus berupaya meningkatkan produksi migas dengan melakukan pengeboran dan work over dengan masif agar melebih target APBN.
“Kurangi shut down yang tidak direncanakan,” tegasnya.(suko)