Demi Keamanan, EMCL Minta Nelayan Tuban Jauhi Radius Terlarang FSO Gagak Rimang

FSO Gagak Rimang penampung minyak mentah Banyu Urip, Blok Cepu, terapung di tengah laut Palang, Kabupaten Tuban.

Suarabanyuurip.com – Joko Kuncoro

Bojonegoro – ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) terus mensosialisasikan zona keselamatan dan keamanan Floating Storage and Offloading (FSO) Gagak Rimang. Sosialisai Kamis (8/12/2022) dilakukan kepada nelayan Desa Karangagung, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur agar menjauhi radius terlarang FSO Gagak Rimang.

Community Relations Supervisor EMCL Beta Wicaksono mengatakan, wilayah operasi EMCL dimulai dari Bojonegoro hingga Kabupaten Tuban. Yakni melewati 56 desa dengan pipa darat sepanjang 72 kilometer (km) untuk mengalirkan minyak ke FSO Gagak Rimang.

“Kemudian dialirkan lagi ke pipa laut sepanjang 23 km menuju ke FSO Gagak Rimang atau kapal penampungan minyak mentah,” katanya, saat berdiskusi di Kampung Pesisir dengan tema Zona Keselamatan FSO Gagak Rimang untuk Nelayan ‘Melaut Aman, Keluarga Nyaman’.

Dia mengatakan, berdasarkan peraturan pemerintah kenavigasian radius terlarang 500 meter sampai 1.750 meter untuk radius terbatas dari FSO Gagak Rimang. Sementara untuk jarak lepas pantai dari FSO Gagak Rimang seluas 23 km.

Tentu, kata dia, jika para nelayan mendekati FSO Gagak Rimang di radius yang telah ditentukan akan sangat berbahaya dan berisiko. Misalnya, risiko tertabrak apabila kapal nelayan mendekati zona terlarang, kemudian jika ada tumpahan minyak akan berisiko kebakaran.

“Dan paling bahaya saat gagal mesin karena kapal FSO Gagak Rimang berputar 360 derajat dan berpotensi tertabrak,” kata Beta sapaan akrabnya.

Dia mengatakan, dengan selalu mengingatkan kepada masyarakat terkait zona keselamatan terutama para nelayan tentu akan selamat dan aman. Juga, dukungan dari semua elemen pemerintah baik kepala desa hingga daerah.

“Keselamatan adalah milik bersama dan dukungan semua elemen,” katanya.(jk)

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Google News SUARA BANYUURIP
» dan Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *