MI Manbaul Ulum Tambah Kelas Baru Bantuan Pertamina Sukowati

Madrasah Ibtidaiyah Manbaul Ulum, di Dusun Plosolanang, Desa Campurejo, Kecamatan Kota, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.

Suarabanyuurip.com – Arifin Jauhari

Bojonegoro – Madrasah Ibtidaiyah (MI) Manbaul Ulum, di Dusun Plosolanang, Desa Campurejo, Kecamatan Kota, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, akhirnya menambah satu ruang kelas baru. Terwujudnya tambahan satu ruang tersebut berkat bantuan dari operator lapangan minyak dan gas bumi (Migas) Blok Tuban, Pertamina Eksplorasi dan Produksi (PEP) Sukowati.

Kepala MI Manbaul Ulum, Ilham Soliq menuturkan, bahwa animo masyarakat untuk belajar di satuan pendidikan yang pimpinnya semakin besar dari tahun ke tahun. Sehingga membuat jumlah siswa yang mendaftar tidak lagi sebanding dengan ruang kelas yang tersedia.

Pada tahun 2021, ada 65 siswa yang mendaftar dan sekarang ada di kelas 2. Sedangkan tahun 2022 ada 56 siswa. Padahal jumlah ideal siswa untuk efektifitas belajar mengajar maksimal 28 siswa. Ini tentu membutuhkan setidaknya dua ruang kelas baru.

“Total siswa kami mulai kelas 1 sampai kelas 6 saat ini 277 orang. Sedangkan ruang kelas baru ada 11 ruang,” tuturnya kepada SuaraBanyuurip.com, Minggu (11/12/2022) usai memimpin doa mengawali pembangunan kelas baru.

Kepala MI Manbaul Ulum, Ilham Soliq, saat memimpin doa dimulainya pembangunan ruang kelas baru.
© 2022 suarabanyuurip.com/Arifin Jauhari

Pria yang menjabat Kepala Madrasah sejak 2005 ini melihat minat masyarakat ke Manbaul Ulum lebih kepada pelajaran hafalan Qur’an. Serta mengaji tilawati, jilid satu sampai enam, yang wajib selesai dari kelas satu sampai kelas tiga.

“Sejak berdiri tahun 1964 hingga 2013, siswa MI Manbaul Ulum masih dari sekitar Plosolanang. Baru mulai 2013 sampai sekarang banyak wali murid yang mendaftarkan putra putrinya ke sini,” ungkapnya.

Disebutkan, peminat dari luar Campurejo misalnya, dari Desa Kauman, Klangon, Karangpacar yang di dalam kota. Hingga ke Desa Dander dan sekitarnya. Pilihan ekstra kurikuler yang banyak juga dikatakan menjadi daya pikat tersendiri.

Menurut pria asli Desa Katur, Kecamatan Gayam ini, dalam mengiringi perkembangan pesat madrasah, sebetulnya pihaknya belum memiliki ruang perpustakaan, ruang unit kesehatan sekolah, ruang komputer, ruang menyimpan alat seni, dan prasarana lainnya. Bahkan ruang tata usaha masih bercampur dengan ruang guru.

Public Relation Staff Pertamina EP Sukowati, Eko Yudha Prawira.
© 2022 suarabanyuurip.com/Arifin Jauhari

Meski begitu, pihaknya berterima kasih telah mendapat tambahan 6 kelas dari Pertamina Sukowati sejak 2018. Dan ini yang paling kelihatan serta lebih diutamakan. Tenaga pendidiknyapun memadai, yaitu sebanyak 16 guru.

“Saat ini yang saya ingin, pertama bangunan, meja kursi dan lemari. Kemudian LCD Proyektor untuk pembelajaran. Karena terakhir diberi Pertamina tahun 2008 sudah rusak,” imbuhnya.

Atas segala bantuan dari Pertamina EP Sukowati, dia ucapan terima kasih. Serta mendoakan agar segala yang telah diberikan membawa manfaat, maslahat, untuk dunia yang nanti pastinya ke akhirat.

“MI Manbaul Ulum ini akan kami kembangkan untuk pembelajaran agama yang lebih baik. Tak hanya pelajaran dalam ruangan saja, tetapi juga pelajaran luar ruangan,” ucapnya.

Terpisah, Field Manager Pertamina EP Sukowati, Regional 4, Totok Parafiyanto melalui Public Relation Staff, Eko Yudha Prawira mengatakan, bahwa pembangunan MI Manbaul Ulum adalah sasaran Corporate Social Responsibility (CSR) dalam bidang pendidikan.

“Satu ruang kelas dianggarkan untuk dibangun tahun ini. Sebagai komitmen Pertamina Sukowati ikut serta memajukan pendidikan di sekitar wilayah operasi,” kata pria asli betawi ini.

Ada beberapa aspek yang menjadi program CSR Pertamina Sukowati. Disebutkan antara lain, pendidikan, kesehatan, lingkungan, kebencanaan, dan penelitian lanjutan.

“Pertamina membantu bidang pendidikan ini karena melihat perlunya perusahaan turut andil dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Bukan hanya melihat bahwa itu hanya tanggung jawab pemerintah saja,” ujar pria yang akrab disapa Yudha.

Sementara itu, Kepala Desa Campurejo, Edi Sampurno, mengucapkan terima kasih kepada Pertamina EP Sukowati atas pemberian bantuan pembangunan kelas baru untuk MI Manbaul Ulum. Dia berharap sinergi yang baik dapat terus berlanjut di masa mendatang.

“Mudah-mudahan sinergitas kami dengan Pertamina EP Sukowati tetap terjalin dengan baik seterusnya,” tutupnya.(fin)

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *