Suarabanyuurip.com – Joko Kuncoro
Bojonegoro – Lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) sebanyak 64 titik di Ruas Jalan Gayam-Beged Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur telah dipasang. Pemasangan PJU tersebut, hasil dari kerja sama antara Asosiasi untuk demokrasi dan kesejahteraan sosial (Ademos) dan ExxonMobil Cepu Limited (EMCL).
Ketua Ademos Mohammad Kundori mengatakan, infrastruktur jalan merupakan lokomotif bagi suatu daerah untuk meningkatkan kualitas pemenuhan kebutuhan masyarakat. Dengan adanya akses jalan yang layak, dapat membuka peluang-peluang pertumbuhan ekonomi, pendidikan, kebudayaan, dan informasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Untuk dapat dikategorikan sebagai jalan layak, maka jalan harus memiliki kualitas penerangan yang bagus. Sehingga dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat terutama ketika malam hari,” katanya.
Dia mengatakan, EMCL bekerja sama dengan Ademos, mulai Juni 2022 lalu telah melaksanakan aktivitas pekerjaan pemasangan 64 PJU di Ruas Jalan Gayam-Beged, Kabupaten Bojonegoro. Hal ini, juga selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bojonegoro Tahun 2018-2023.
“Yakni tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah Bojonegoro 2022, dan 17 program prioritas Bupati Bojonegoro. Diantaranya poin pertama, yaitu perbaikan jalan, jembatan dan infrastruktur dan Penerangan Jalan umum (PJU),” katanya.
Dengan fasilitas infrastruktur yang memadai akan mempercepat nilai tambah perekonomian suatu daerah. Sehingga pelaksanaan program ini juga menjadi bagian akseleratif dan sangat relevan terhadap tujuan dan prioritas PPM EMCL 2022.
“Juga termasuk program pembangunan yang ditetapkan Pemkab Bojonegoro,” katanya.
Kehadiran PJU yang dibangun di Ruas Jalan Gayam-Beged utamanya di Desa Bonorejo dan Desa Brabowan, Kecamatan Gayam sangat bermanfaat bagi masyarakat setempat. Sebab, lebih aman dan nyaman dalam melakukan aktivitas di waktu malam hari.
“Jalan menjadi lebih terang sehingga mengurangi kecelakan karena sudah terpasangnya lampu PJU,” katanya.(jk)