Suarabanyuurip.com – d suko nugroho
Bojonegoro – Sumur migas Kolibri KOL-001 di Desa Bondol, Kecamatan Ngambon, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, diproyeksi bisa menghasilkan gas sebesar 15 juta kaki kubik per hari (Milion Standard Cubic Feet per Day (MMSCFD), dan kondensat sebesar 80 BCPD (Barel Condensate Per Day).
“Sumur Kolibiri memiliki potensi besar dalam meningkatkan ketersediaan cadangan energi bagi negara,” kata VP Eksplorasi Regional 4, Dedi Yusmen dalam keterangan resminya yang diterima suarabanyuurip.com, Selasa (10/1/2023).
Sumur migas Kolibri sekarang ini telah resmi dikelola PT Pertamina EP (PEP) Sukowati Field. Serah terima sumur Eksplorasi Kolibri 001 (Kol-001) dilakukan pada hari Jumat, 30 Desember 2022 pukul 20.00 WIB.
Dedi mengungkapkan tajak sumur migas Kolibri dilakukan pada 3 Juli 2022 dan release sumur pada tanggal 16 November 2022.
“Hasil studi pasca weltesting disimpulkan, proyeksi gas hasil sumur sebesar 15 juta kaki kubik per hari. Sedangkan proyeksi Condensat dihasilkan sebesar 80 BCPD (Barel Condensate Per Day),” beber Dedi.
Dedi menyampaikan terima kasih atas dukungan dari berbagai fungsi, sehingga eksplorasi sumur migas Kolibri berjalan lancar tanpa ada insiden.
“Ini adalah keberhasilan kita bersama. Rekan-rekan seluruh fungsi baik dari Eksplorasi, Drilling, HSSE, serta Relations sangat senada dalam pelaksanaan pembagian irama pekerjaan, saya sangat mengapresiasi hal tersebut,” tegas Dedi.
Sementara itu, Field Manager PEP Sukowati Totok Parafianto menyatakan siap mengambil alih tongkat estafet dan memaksimalkan segala potensi yang ada di sumur migas Kolibri.
“Terima kasih atas kepercayaan Fungsi Eksplorasi Regional 4, karena telah mempercayakan pengembangan sumur Kolibri kepada Field Sukowati. Kami berkomitmen untuk memaksimalkan segala potensi yang ada di wilayah baik dalam aspek produksi minyak dan gas maupun aspek lingkungan serta kemasyarakatan,” ujarnya.
Totok meminta kepada seluruh tim PEP Sukowati Field agar sesegera mungkin dapat mengumpulkan list kebutuhan pengembangan dan perbaikan area sumur untuk dibahas dalam agenda rapat koordinasi mingguan.
“Saya mohon bantuan rekan-rekan fungsi yang hadir agar dapat membuat list kebutuhan pengembangan dan perbaikan area sumur untuk kita bahas dalam rapat koordinasi mingguan,” pungkasnya.(suko)