Suarabanyuurip.com – Joko Kuncoro
Bojonegoro – Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Bojonegoro, Jawa Timur menggelar training pre-bunking bagi jurnalis di Fave Hotel Bojonegoro, 13 dan 14 Januari 2023. Kegiatan ini bertujuan menambah pengetahuan jurnalis dalam pencegahan penyebaran hoax dan misinformasi.
Ketua AJI Bojonegoro Dedi Mahdi mengatakan, training pre-bunking sangat penting karena para jurnalis mendapatkan berbagai metode atau teknik pemeriksaan fakta terkini terutama narasi yang tersebar di media sosial.
“Hal ini dirasa penting terutama menjelang pemilu 2024. Jadi pengetahuan seperti misinformasi dan disinformasi sangat penting agar tidak terjebak pada narasi yang menyesatkan,” katanya, Sabtu (14/1/2023).
Peserta training pre-bunking bagi jurnalis foto bersama usai kegiatan.
© 2023 suarabanyuurip.com/Joko Kuncoro
Dia mengatakan, training pre-bunking ini berkolaborasi dengan Cekfakta.com didukung Google News Initiative. Kegiatan ini merupakan upaya pencegahan penyebaran hoax dan misinformasi dengan cara membuat konten pemeriksa fakta.
“Ada sebanyak 25 jurnalis yang mengikuti training pre-bunking yang berlangsung di Fave Hotel Bojonegoro, pada 13-14 Januari 2023. Para peserta akan dilatih oleh trainer yang terverifikasi oleh Google News Initiative berpengalaman,” kata Dedi sapaan akrabnya.
Dia menambahkan, sebanyak 5 peserta terpilih akan mendapat fellowship, total Rp 2 juta. Terkhusus para jurnalis yang telah mengikuti pelatihan ini dan pengajuan proposal mengenai pre-bunking diterima.(jk)