Suarabanyuurip.com – Joko Kuncoro
Bojonegoro – Mahasiswa KKN Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Muhammadiyah Bojonegoro (Mubo) menyerahkan santuan sekaligus menggelar doa bersama anak yatim piatu. Kegiatan itu merupakan rangkaian KKN di Desa Kunci, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur bekerja sama dengan LMI dan YKBM.
Dosen Pendamping Lapangan (DPL) KKN STIT Mubo M. Zakki Amrullah mengatakan, banyak teladan dari Nabi Muhammad yang harus diikuti oleh umatnya terutama tentang suka duka kehidupan.
“Sejak masih di kandung ibunya, Nabi Muhammad SAW sudah ditinggal wafat oleh ayahnya, Abdullah. Lalu saat Nabi masih kecil, dalam perjalanan berziarah ke makam ayahandanya, ibundanya Aminah wafat,” katanya.
Karena itu, santuan sekaligus doa bersama anak yatim piatu merupakan wujud dari ajaran ajaran Nabi Muhammad untuk berbagi dan peduli kepada sesama. “Saya sangat mendukung kegiatan ini karena acara ini merupakan salah satu wujud dari ajaran Kanjeng Nabi saw untuk berbagi dan peduli kepada sesama,” katanya.
Kepala Dusun Nggodang, Desa Kunci, Kecamatan Dander Yono mengapresiasi kegiatan ini. Ia berdoa seluruh maahsiswa KKN di Desa Kunci menjadi orang-orang yang bermanfaat dan sukses dunia akhirat.
Dia mengatakan, kegiatan santunan dan doa bersama ini merupakan salah satu dari banyak program yang dijalanakan oleh mahasiswa KKN. Yakni bertujuan untuk memuliakan anak yatim, menumbuhkan nilai-nilai sosial kemasyarakatan dan memupuk pribadi yang baik, berbagi dan kasih sayang terhadap sesama.
“Kegiatan yang kami lakukan ini sesuai dengan tema dari kegiatan KKN dari kampus yakni untuk menjalin sinergi dalam memberdayakan masyarakat. Kami menyampaikan terima kasih khususnya kepada YKBM dan LMI yang telah mendukung acara ini,” katanya.(jk)
