IDFoS Indonesia Fasilitasi Serah Terima Program Air Bersih Pertamina Sukowati

SIMBOLIS : IDFoS Indonesia menyerah terimakan program air bersih dari Pertamina Sukowati kepada Kelompok Pengelola Air Bersih KPSPAM Tirta Mandiri Desa Semenpinggir, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro.

Suarabanyuurip.com –  Joko Kuncoro

Bojonegoro – Institute Development of Society (IDFoS) Indonesia menggelar musyawarah untuk serah terima program pengembangan jaringan air bersih. Program ini diinisiasi oleh PT Pertamina EP Zona 11 Sukowati Field untuk mengembangkan jaringan distribusi air bersih untuk masyarakat Desa Semenpinggir, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro.

Musyawarah serah terima program pengembangan jaringan air bersih di Bojonegoro ini sekaligus menyampaikan laporan pertanggungjawaban pengelolaan air bersih tahun 2022. Yakni dari Kelompok Pengelola Air Bersih KPSPAM Tirta Mandiri Desa Semenpinggir, Kecamatan Kapas.

Kegiatan yang difasilitasi IDFoS Indonesia ini dihadiri 50 orang dari berbagai perwakilan. Diantaranya Camat Kapas, Pemdes Semenpinggir, BPD Semenpinggir, BUMDesa Tunjung Mandiri, perwakilan pengguna air bersih, dan tokoh masyarakat. Kegiatan ini merupakan sarana akuntabilitas kelompok masyarakat untuk melaporkan capaian kondisi dan kendala dalam 1 tahun.

Kepala Desa Semenpinggir, Moch Makhfud mengatakan, terima kasih atas bantuan yang diberikan karena sangat bermanfaat bagi masyarakat. Juga termasuk pengembangkan jaringan distribusi air bersih untuk seluruh masyarakat Semenpinggir.

“Pemdes Semenpinggir berharap hubungan baik ini tidak berhenti sampai di sini, namun harus tetap terjalin antara semua para pihak terutama dalam program ini,” katanya, Kamis (19/1/2023).

Manajer Program dari IDFos Indonesia Rizal Zubad, KPSPAM Tirta Mandiri merupakan kelompok pengelola air bersih yang sudah berkembang di Bojonegoro dengan 232 pelanggan. Dan saat ini untuk catatan pengelolaan sudah menggunakan aplikasi online yang dapat dipantau secara rutin.

“Misalnya untuk tagihan dan pembayarannya. Harapannya pengelola kedepan siap menjadi sumber untuk berbagi pengetahuan yang dimilki,” katanya.

Dia mengatakan, bantuan sarana pipa jaringan sepanjang 1.320 meter yang diberikan kelompok pengelola bisa menambahkan swadaya pengembangan dari kas kelompok sepanjang 200 meter. Karena ini adalah dukungan yang luar biasa yang diberikan masyarakat Desa Semenpinggir.

“Program ini termasuk salah satu kontribusi untuk pencapaian SDGs atau tujuan pembangunan berkelanjutan pada tujuan ke 6 yaitu memastikan masyarakat mencapai akses universal air bersih dan sanitasi,” katanya.

Bendahara KPSPAM Tirta Mandiri, Eko Budiono menyampaikan terimakasih atas bantuan dan ilmunya dalam program ini. Pada awal 2023 ini kelompok memiliki omset sebesar Rp 101 juta dengan keuntungan sebesar Rp 47 juta.

Namun sebanyak Rp 41 juta itu digunakan untuk belanja modal seperti pembuatan sumur baru, pembelian pompa, serta penambahan pipa jaringan agar pelayanan menjadi lebih maksimal. Dengan aset pipa jaringan sepanjang 6.721 meter, 2 sumur dan pompa, serta genset dari pemerintah desa diharapkan mampu mencapai target 500 pelanggan di tahun 2023.

Sementara itu, Perwakilan PT Pertamina EP Zona 11 Sukowati Field Nur Hasyim mengatakan, terimakasih karena selama ini program terus berjalan.

“Program ini adalah wujud dari komitmen perusahaan untuk selalu mendukung Pemkab Bojonegoro terhadap pemenuhan salah satu kebutuhan dasar masyarakat yaitu akses air bersih yang terjangkau,” katanya.(jk)

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Google News SUARA BANYUURIP
» dan Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *