Suarabanyuurip.com – d suko nugroho
Blora – Peserta Pelatihan Pengantar Operasi Lapangan Migas batch ke-tiga dari Program Studi (Prodi) Teknik Perminyakan Universitas Trisakti mengikuti acara penutupan pelatihan di Aula Barat Kantor Besar PPPSDM Migas pada Selasa, 24 Januari 2023.
Pelatihan tersebut dilaksanakan dengan tujuan agar para peserta mampu mengenal kegiatan lapangan di industri hulu migas. Selain itu agar mereka mampu menyebutkan jenis peralatan dan fasilitas operasional kegiatan hulu migas termasuk kegiatan operasionalnya, baik geologi, produksi, maupun pengeboran di lapangan hulu migas, serta memahami proses pengolahan minyak di kilang minyak PPSDM Migas.
Pelatihan ini diselenggarakan selama 24 jam pelajaran dengan estimasi waktu 3 jam teori dan 21 jam praktik di lapangan yang diikuti oleh sebanyak 49 orang yang terbagi menjadi 3 batch.
Sementara itu, tenaga pengajar dalam pelatihan ini berasal dari PT Pertamina, PT Tiga Musim Mas Jaya (TMMJ), dan Fungsional Pengajar di PPSDM Migas.
Samsul selaku Sekretaris Prodi Teknik Perminyakan Universitas Trisakti menyampaikan ucapan terima kasih kepada PPSDM Migas yang telah berkenan menerima para mahasiswanya untuk melaksanakan pelatihan di PPSDM Migas.
“Terima kasih banyak kepada PPSDM Migas, karena ini bukan yang pertama dan kedua kalinya kami datang ke sini. Sudah sejak tahun 2008 kita melakukan kerja sama dan bisa berlangsung hingga saat ini. Mudah-mudahan kedepannya kami dari Teknik Perminyakan Fakultas Teknologi Kebumian Energi (FTKE) Universitas Trisakti bisa terus berkolaborasi dengan PPSDM Migas untuk membangun, membentuk karakter, dan membekali kemampuan soft skill dan hard skill bagi para mahasiswa,” ujarnya.
Ia juga memberi nasihat kepada para mahasiswanya untuk menggunakan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya dan tidak menyianyiakan waktu.
Sementara itu, Kepala Bagian Umum PPSDM Migas, Arisona dalam sambutannya juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Universitas Trisakti, khususnya kepada Prodi Teknik Perminyakan FTKE yang selama ini telah mempercayakan PPSDM Migas untuk menitipkan mahasiswanya, baik itu praktik, pendidikan dan pelatihan (diklat), maupun sertifikasi di PPSDM Migas.
“Memang program kampus ini sekarang mengarahnya tidak hanya kunjungan kampus biasa, tapi program tersebut sudah dibawa ke arah pelatihan. Ini sangat bagus, karena teman-teman ini nanti begitu lulus yang dilihat adalah kemampuan dan kompetensinya, tidak hanya akademik,” ungkapnya.
Arisona berharap pelatihan ini mampu memberi bekal bagi para peserta agar lebih siap untuk dapat terjun ke lapangan migas. Selain itu, pelatihan ini juga dapat menjadi satu bentuk komitmen antara PPSDM Migas dan Universitas Trisakti untuk terus bersinergi kedepannya.(adv/suko)