Suarabanyuurip.com – d suko nugroho
Blora – Pelatihan Program Bantuan Masyarakan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang diadakan di Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi (PPSDM Migas) dikhususkan untuk wilayah 3T (Terdepan, Terpencil dan Terluar).
Pemerintah melalui kegiatan ini ingin memberi kesempatan kepada masyarakat 3T untuk mendapatkan pelatihan di subsektor minyak dan gas bumi (Migas) agar nantinya memiliki daya saing dan bisa bekerja di sektor ini.
Salah satu pelatihan yang diberikan adalah Operasi Pesawat Angkat Angkut dan Ikat Beban tingkat Operator Forklift yang diadakan pada tanggal 9 sampai dengan 25 Januari 2023 di PPSDM Migas.
Jamaludin, pengajar dan pemimpin pelatihan ini menjelaskan bahwa bekerja di industri migas harus mempunyai keahlian. Contohnya untuk operator pesawat angkat angkut ini.
“Bekerja di sektor migas harus sadar dengan risiko yang ada. Sehingga mereka harus ahli yang dibuktikan dengan sertifikat kompetensi. Untuk itu, pelatihan Operasi Pesawat Angkat Angkut dan Ikat Beban tingkat Operator Forklift harus diikuti terlebih dahulu sehingga peserta dapat melakukan operasi forklift di kegiatan industri migas sesuai dengan Standard Operating Procedure dan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia,” terangnya.
Jamaludin berharap setelah mengikuti ujian kompetensi peserta mempunyai modal untuk masuk ke industri migas apabila lulus.(adv/suko)