Suarabanyuurip.com – Sami’an Sasongko
Bojonegoro – Sepanjang sekira 5 kilo meter jalan penghubung Kecamatan Ngasem ke Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, hingga kini belum keseluruhan dilakukan pembangunan rigid pavement atau cor beton.
Pantauan di lapangan, terdapat kurang lebih 400 meter kondisi jalan rusak parah mirip kubangan kerbau. Sehingga pengendara baik roda dua maupun roda empat saat melintas di jalan dekat lokasi proyek Gas Processing Facility (GPF) Jambaran – Tiung Biru (JTB) tepatnya gate 4 turut Desa Bandungrejo, Kecamatan Ngasem tersebut harus berhati-hati agar tidak terjatuh dan terjebak di kubangan.
Jalan poros Ngasem-Gayam dekat gate 4 JTB berlumpur dan licin rawan kecelakaan bagi pengguna.
© 2023 suarabanyuurip.com/Sami’an Sasongko
Apalagi saat hujan turun, badan jalan yang berlubang tertutup air dan berlumpur membuat pengguna rawan kecelakaan.
Sementara untuk jalan sepanjang 4 kilo meter lebih mulai Dusun Gledekan, Desa Mojodelik, Kecamatan Gayam hingga wilayah Desa Bandungrejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, sudah bagus dengan cor beton.(berita foto)
