SuaraBanyuurip.com – d suko nugroho
Bojonegoro – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, Jawa Timur akan melakukan pelebaran Jalan Poros Utama Kecamatan (PUK) Gayam. Jalan ini menjadi akses menuju lapangan gas Jambaran – Tiung Biru (JTB).
“Kita akan lihat dan kaji dulu. Kira-kira sisa tanah di kanan dan kirinya masih berapa meter,” kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Bojonegoro, M. Anwar Mukhtadlo kepada suarabanyuurip.com di sela-sela menghadiri launching gerakan suka menanam di Balai Desa Gayam, Rabu (20/12/2023).
Menurut Mukhtadlo, ada beberapa pertimbangan akan melakukan pelebaran jalan PUK Gayam. Diantaranya jalan tersebut masih memiliki lebar 5 meter, dan menjadi akses menuju lapangan gas JTB.
“Kalau berapa meter tambahannya kita akan lihat dulu,” ucapnya.
Selain melakukan pelebaran, lanjut Mukhtadlo, sepanjang jalan PUK Gayam juga akan dibangun U-Ditch atau drainase.
“Kalau itu pasti. Tapi untuk tahun 2024 belum masuk perencaan,” pungkasnya.
Jalan PUK Gayam memiliki panjang sekitar 6 kilometer (Km) dengan lebar 5 meter. Jalan ini telah dibangun rigid beton mulai Desa Katur hingga pertigaan Dusun Gledekan, Desa Mojodelik, pada 2022 lalu.
Pelebaran jalan PUK Gayam sudah lama diharapkan warga. Sebab, jalan ini banyak dilalui kendaraan besar untuk kegiatan proyek migas. Sebab, dengan lebar jalan lima meter sekarang ini, tidak cukup ketika kendaraan besar berpapsan.
“Tidak kalah pentingnya di kanan kiri jalan dibangun U-ditch,” sambung Kepala Desa Gayam, Winto.(suko)