Suarabanyuurip.com – Sami’an Sasongko
Bojonegoro – Menjelang buka puasa hingga magrib arus lalu lintas Purwosari – Ngambon tepatnya di pertigaan Tobo turut Desa Purwosari, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, cukup ramai. Banyak warga masyarakat yang lalu lalang membeli makanan dan minuman untuk berbuka puasa.
Di tengah ramainya arus lalu lintas tersebut seorang pria bernama Lamin sibuk mengatur arus lalu lintas dan menyeberangkan warga yang hendak melintas di pertigaan Tobo. Dimana simpang tiga itu selain pertemuan arus lalu lintas Purwosari -Ngambon, juga dari jalan raya Bojonegoro-Cepu.
“Aktivitas mengatur arus lalu lintas di pertigaan Tobo ini sudah lama saya lakukan, Mas,” kata Lamin, kepada SuaraBanyuurip.com.
Dia mengaku, bahwa apa yang dilakukan hanya ingin membantu agar arus lalu lintas tetap berjalan lancar dan warga yang hendak menyeberang merasa nyaman.
“Kalau soal siapa yang bayar per bulan, tidak ada. Hanya pengguna jalan kalau ikhlas ngasih tak terima, dan tidak narget. Kalaupun tidak dikasih, juga tidak apa-apa,” tuturnya.
Warga setempat, Yadiman mengaku, sangat terharu dengan jiwa sosial yang dilakukan oleh Lamin. Karena hampir setiap hari dan malam selalu beraktivitas mengatur arus lalu lintas di pertigaan Tobo.
“Sudah puluhan tahun itu dilakukan Mas Lamin. Dia juga tidak pernah minta imbalan dari pengguna jalan. Hanya saja, kalau dikasih diterima kalau tidak dikasih juga tidak minta,” ujarnya.
“Sering makan dan ngopi bareng dengan saya. Memang orangnya baik, santun dan suka bergurau. Banyak sekali orang yang sudah kenal dia, Mas,” imbuhnya.(sam)
