SuaraBanyuurip.com – Joko Kuncoro
Bojonegoro – Komunitas Sematta Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur menggelar pemutaran film dan workshop script writing serta film distribution di Kokobo Dander Forest, Jumat (1/9/2023).
Perwakilan Management Kokobo Dander Forest, Agus Salim mengatakan, kegiatan yang digagas Komunitas Sematta pertama kali digelar dan bekerjasama dengan Your Bross Filmmaking Group dari Taiwan.
“Tentu ini akan menjadi pengetahuan baru bagi anggota Komunitas Sematta dan komunitas lainnya terutama di Bojonegoro,” kata Agus.
Sebab, selain ada workshop script writing juga terdapat acara nonton bareng di malam harinya yang menyajikan beberapa film. Agus mengatakan, film yang diputar seperti Nalam, Nguyen Quoc PHI, Kopi 40 MDPL, Sejengkal Mata, Daerah Hilang, Cawayang, Suruwan Kutho, Gumintang, Batu Kerta, dan Bunyi Tak Memahami akan ditonton semua.
“Rata-rata film berdurasi sekitar 7 menit,” katanya kepada suarabanyuurip.com.
Agus menjelaskan, kegiatan yang didukung oleh Kokobo Dander Forest dan Akart Kreative ini juga berkolaborasi dengan Rabu Menonton, Cerita, Gresik Movie, Seminggu Pictures, dan Papuan Voices. Termasuk dihadiri oleh siswa SMKN 1 Bojonegoro, SMKN Ngasem, beberapa media online Bojonegoro, beberapa komunitas seni dan literasi Bojonegoro, dan beberapa perusahaan Bojonegoro.
“Semoga kegiatan seperti ini bisa menjadi wadah dari komunitas khususnya Sematta untuk melatih soft skill dan hard skill untuk seluruh anggota dan peserta kegiatan,” katanya.
Sementara itu, Pengurus Sematta Comunity Tia Mutiani berharap kegiatan putar film dan workshop script writing dan film distribution dapat menambah wawasan semua komunitas yang ada di Bojonegoro.
“Terutama mengenai cara pembuatan film pendek seperti dokumenter dan menambah kreatifitas pemuda Bojonegoro dalam berimajinasi,” katanya.(jk)