SuaraBanyuurip.com – Arifin Jauhari
Bojonegoro – Seorang petinju asli Bojonegoro, siap melawan petinju dari negeri gajah putih, nama lain dari Thailand. Dia adalah Indra, pemilik nama panjang Tri Dipta Indra Kumala. Remaja asal Desa Balenrejo, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, bakal berlaga di Singapura minggu depan.
Dalam persiapannya menghadapi pertarungan yang bakal digelar pada 20 September 2023, pria muda berzodiak gemini ini berlatih di Sasana Camp “Kandang Macan” Mix Martial Art (MMA) Indonesia Top Team. Yaitu sasana besutan Heri Suwita Negara. Petarung One Pride yang dijuluki “Macan Sukowati” asal Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.
“Saya turun di kelas bantam weight atau kelas bulu,” katanya kepada SuaraBanyuurip.com, Sabtu (16/09/2023).

Pada kelas bulu, Indra harus betul-betul menjaga berat badannya di sekitar 55 Kg agar bisa bertarung dalam pertandingan tinju internasional atau International Profesional Boxing Singapura Open 2023.
Pemuda kelahiran 17 Juni 1997 ini mengaku, terjun di dunia tinju profesional ini adalah debut pertarungannya. Karena sebelumnya dia adalah atlet silat bebas, muaythai, dan kickboxing.
Pria lajang ini memang menyukai olahraga keras cabang beladiri. Maka, segala jenis beladiri dia pelajari. Mulai pencak silat di Persaudaraan Setia Hati (SH) Terate, sampai jenis bela diri lain dari luar negeri seperti Brazilian Jiujitsu pun dia lakoni. Tak ketinggalan pula tinju atau boxing.
“Ini kesempatan bagi saya bermain untuk membuktikan diri tampil di kejuaraan internasional, tentu kesempatan ini tidak akan saya sia-siakan,” ujarnya.
Meski pada pertandingan perdananya nanti harus melawan petinju dari Thailand yang terkenal berbakat, mahasiswa IKIP PGRI Bojonegoro ini mengaku sedikitpun tak gentar. Bahkan berjanji untuk tarung habis-habisan.
Apalagi, banyak dukungan secara penuh dia dapatkan dari Wakil Bupati (Wabup) Bojonegoro Budi Irawanto, Kepala Desa dan Perangkat Desa Balenrejo, Rektor dan para Dosen IKIP PGRI Bojonegoro, keluarga besar Kandang Macan MMA Indonesia Top Team, serta SH Terate Cabang Bojonegoro dan dukungan dari sejumlah sponsor.
“Saya juga mohon doa seluruh rakyat Indonesia untuk mewujudkan harapan membawa pulang prestasi,” ucapnya.
“Saya selalu memonitor perkembangan latihan Indra, dan mengevaluasi selama persiapan ini,” sambung Pelatih Indra, dari Kandang Macan MMA, Heri Suwita Negara.
Sementara itu, Wabup Bojonegoro, Budi Irawanto, menitip pesan agar Indra menjunjung tinggi sportifitas dan menjaga semangat pantang menyerah. Sebab kalah menang adalah hal biasa dalam pertandingan, tetapi menyerah tidak ada kamusnya.
“Semoga sukses dan bisa mengharumkan Bojonegoro di kancah internasional,” harap politikus ramah ini.(fin)