SuaraBanyuurip.com – Sami’an Sasongko
Bojonegoro – Musim kemarau tahun ini dampaknya cukup dirasakan oleh sebagian warga desa di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Diantaranya warga masyarakat Dusun Tukbuntung, Desa Nganti, Kecamatan Ngraho, yang mengalami kesulitan air bersih.
Dampak kekeringan yang dialami warga masyarakat Tukbuntung tersebut memantik perhatian Team Unit Reaksi Cepat (URC) Setia Hati (SH) Terate Cabang Bojonegoro menyalurkan bantuan air bersih, Rabu (20/09/2023).
Penyaluran bantuan air bersih tersebut sebagai bentuk kepedulian untuk ikut meringan beban sesama yang sedang dilanda musibah kekeringan.
Ngatinah, warga Tukbuntung mengatakan, bahwa kesulitan air bersih dialami sudah hampir dua bulan lebih. Sumur yang dimiliki warga tidak lagi dapat dimanfaatkan karena sumbernya telah kering.
“Tentu bantuan air bersih dari Team URC SH Terate ini sangat bermanfaat dan dapat meringankan beban kami dalam mencukupi kebutan air bersih,” katanya disela-sela mengambil air di tandon yang telah disiapkan.
Senada diungkapkan Matyani warga setempat. Dia mengaku sangat terbantu dengan adanya bantuan air bersih ini. Dan dia juga mengucapkan terima kasih kepada Team URC SH Terate Cabang Bojonegoro atas bantuan air bersihnya.
“Alhamdulillah sangat senang sekali semoga Gusti Allah membalas dengan setimpal atas budi baiknya ini,” imbuhnya.
Terpisah Ketua SH Terate Cabang Bojonegoro, Wahyu Subakdiono mengatakan, bahwa SH Terate, dari masyarakat kemudian dididik di SH Terate, dan kemudian kembali ke masyarakat.
“Maka sudah selayaknya atau sepatutnya SH Terate peduli dengan masyarakat yang sedang mengalami kesusahan untuk mencukupi kebutuhan air bersih,” katanya kepada SuaraBanyuurip.com.
Dijelaskan bahwa URC SH Terate dibentuk oleh SH Terate Cabang Bojonegoro, maka kepedulian membantu kemanusiaan perlu dilakukan. Baik itu kekeringan, bencana banjir, dan musibah kebakaran sangat diperlukan untuk meringankan beban masyarakat akibat hal tersebut.
“Ini sifatnya membatu, karena peduli sesama. Kami yakin baik Pemerintah Daerah, Organisasi Kemasyarakatan yang lain juga banyak yang berpartisipasi dalam peduli bencana,” ujarnya.
“Dalam hal ini kami mengajak seluruh komponen masyarakat Bojonegoro untuk memperkuat kesetiakawanan sosial dalam meringankan beban kekeringan ini. Dengan membantu air bersih yang sekarang sangat dibutuhkan oleh masyarakat yang dilanda kekeringan,” pungkasnya.(sam)