SuaraBanyuurip.com – d suko nugroho
Blora – Pengawas pemboran kelas juru bor dan ahli pengendali bor merupakan dua peran yang krusial dalam industri minyak dan gas bumi (Migas). Para pengawas ini memiliki tanggung jawab yang besar pada saat proses pemboran berlangsung. Mereka harus mempunyai pengetahuan tentang sumur bor, tekanan gas saat proses pemboran. Juga harus memiliki keterampilan akan hal tersebut demi kelancaran, keselamatan dalam pekerjaan.
Untuk itu Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi (PPSDM Migas), menggelar pelatihan Pengawas Pemboran Kelas Juru Bor dan Ahli Pengendali Bor bagi pekerja ExxonMobil Cepu Limited (EMCL). Pelatihan yang dilaksanakan selama dua hari mulai Senin (11/09) lalu itu, bertujuan meningkatkan kompetensi pengawas pemboran kelas juru bor dan ahli pengendali bor.
“Pelatihan ini diperlukan bagi para peserta karena pada saat operasi pengeboran yang memiliki tingkat resiko yang tinggi, bahan seperti minyak dan gas merupakan bahan yang mudah terbakar serta dapat membahayakan lingkungan di sekitar jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ungkap M Samsul Hadi Alam selaku pemimpin pelatihan.
“Peserta yang mengikuti pelatihan ini sangat diharapkan dapat mengaplikasikan apa yang disampaikan dengan baik pada saat dilapangan. Harapan kami adalah apa yang diterima dalam kelas harus bisa sama dengan apa yang akan dilakukan pada saat praktek maupun dalam proses pengeboran,” tambahnya.
Dalam pelatihan ini para peserta mempelajari tentang well control. Well control merupakan sebuah usaha untuk mencegah terjadinya sebuah ledakan maupun kejadian yang tidak diinginkan saat terjadinya proses pengeboran. Well control ini juga diperlukan untuk mengendalikan serta menangani pada saat pengeboran. Well control ini juga penting dalam mengetahui posisi sumur yang akan dilakukan pengeboran dalam posisi yang aman.(adv/suko)
