SuaraBanyuurip.com – Sebanyak dua regu prajurit terlatih Kodim 0813 Bojonegoro, Jawa Timur keluar bersama kendaraan taktis (Rantis) Komando dan Panser Anoa. Mereka menyandang senjata laras panjang lengkap dan otomastis dengan bidikan ke depan, menuju ke sebuah rumah sasaran untuk menyelamatkan sandera.
Pertempuran jarak dekat (PJD) antara prajurit TNI dan gerombolan orang tak dikenal (OTK) tak terelakkan. Gerombolan OTK yang membawa senjata laras panjang melakukan perlawanan. Mereka mencoba menggagalkan penyelamatan sandera.
Namun, dengan sigap dan cepat, prajurit TNI Angkatan Darat Kodim 0813 Bojonegoro yang sudah teruji fisik dan mentalnya, berhasil melumpuhkan dan menyergap gerombolan. Sandera berhasil diselamatkan dan kemudian dibawa naik ke Rantis Panser Anoa, milik Yonif 516/Caraka Yudha Kodam V Brawijaya.
Setelah sandera diselamatkan, 1 regu prajurit pun ikut naik dan Panser Anoa meninggalkan lokasi. Sementara 1 regu prajurit Kodim 0813 Bojonegoro yang lainya, melakukan pembersihan dan penghancuran sasaran yang digunakan gerombolan OTK sebagai lokasi penyanderaan tersebut dengan meledakkan sasaran menggunakan granat.
Simulasi tersebut merupakan rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 78 Tentara Nasional Indonesia (TNI) pada Kamis (5/10/2023) pagi, yang dilaksanakan di Alun-alun Bojonegoro. Aksi ini menyita perhatian para tamu undangan dan peserta upacara.
Upacara peringatan HUT ke 78 TNI tahun 2023 berlangsung sangat meriah. Sebelum simulasi PJD, dilakukan demontrasi Bela Diri Militer (BDM). 100 Babinsa Kodim 0813 memperagakan kemampuan teknik bela diri, hingga membuat para tamu undangan dan penonton berdecak kagum.
Pada pelaksanaan upacara peringatan HUT ke- 78 TNI tahun 2023 ini bertindak sebagai Inspektur Upacara yakni Komandan Kodim (Dandim) 0813 Bojonegoro, Letkol Czi Arief Rochman Hakim, SE., MM., dan Komandan Upacara dijabat Kapten Kav Rochim Sriwahyu Utomo, Danramil 0813-17/Kalitidu.
Pj. Bupati Bojonegoro, Adriyanto, SE., MM., MA., Ph.D., berharap, diusianya yang ke- 78 tahun ini TNI bekerja semakin profesional, maju dan selalu menjadi kebanggaan dari masyarakat Indonesia khususnya bagi warga Bojonegoro.
“Mudah-mudahan TNI semakin profesional, maju dan selalu menjadi kebanggaan masyarakat seluruh Indonesia khususnya warga Kabupaten Bojonegoro. Dirgahayu TNI ke- 78, TNI Patriot NKRI Pengawal Demokrasi untuk Indonesia Maju,” pungkasnya.
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, SE., MM., dalam Amanatnya yang dibacakan Inspektur Upacara, peringatan HUT ke- 78 TNI pada tahun 2023 ini mengusung tema “TNI Patriot NKRI Pengawal Demokrasi Untuk Indonesia Maju” yang mengandung makna bahwa kekuatan TNI sebagai komponen utama pertahanan negara, berkomitmen untuk bersinergi dengan seluruh komponen bangsa lainya dalam mengawal demokrasi untuk mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri, maju dan sejahtera.
Tema ini kita angkat karena salah satu tantangan besar yang dihadapi oleh bangsa Indonesia dalam waktu dekat adalah Pemilihan Umum Serentak tahun 2024. Dimana akan dilaksanakan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, pemilihan anggota legislatif serta Pilkada serentak di 548 daerah yaitu pada 38 provinsi, 415 kabupaten dan 98 kotamadya.
Kelancaran dan kesuksesan agenda pesta demokrasi akan sangat menentukan perjalanan kehidupan berbangsa dan bernegara kedepan. Untuk menyikapi kondisi tersebut, para prajurit TNI dituntut untuk peka dan antisipatif terhadap dinamikan dan perkembangan situasi bangsa. Juga menjaga netralitas TNI dan menjalin komunikasi, kerjasama dan sinergitas dengan Polri, kementerian/lembaga dan komponen bangsa yang lainya demi terciptanya stabilitas keamanan nasional yang aman, damai dan sejuk.
“TNI berkomitmen untuk menjamin keamanan dan kelancaran dalam rangka mewujudkan Pemilu 2024 berlangsung dengan aman, damai dan sejuk,” ujar Laksaman TNI Yudo Margonono.(red)
