SuaraBanyuurip.com – Joko Kuncoro
Bojonegoro – Hari Jadi ke 345 Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur jatuh pada 20 Oktober 2023. Rangkaian kegiatan dilaksanakan pemerintah kabupaten (Pemkab) untuk memperingatinya.
Rangkaian kegiatan mulai dari ziarah makam leluhur, pengambilan api abadi di Khayangan Api, grebek berkah, pawai ta’aruf santri hingga pawai budaya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bojonegoro Budiyanto menjelaskan, ada tujuh rangkaian kegiatan HJB ke-346, yang akan berlangsung sampai 29 Oktober mendatang.
“Peringatan HJB ini dilakukan setiap tahun dengan mengambil tema yang berbeda,” katanya, Kamis (19/10/2023).
Dia mengatakan, peringatan atau rangkaian acara HJB diawali dengan ziarah makam leluhur Bojonegoro yang berada di 4 lokasi. Pertama ke Makam Kanjeng Sumantri di Kelurahan Mojokampung, Makam Buyut Dalem Kelurahan Kadipaten, Makam Haryo Matahun Desa Ngraseh, dan terakhir ke Makam Lancing Kusumo Desa Clebung Kecamatan Bubulan.
“Ziarah makam leluhur sudah berlangsung pada pukul 13.00 siang tadi,” katanya kepada suarabanyuurip.com.
Acara dilanjutkan dengan prosesi penyemayaman api abadi di Pendapa Pemkab Bojonegoro, diteruskan grebeg berkah. Yakni mengarak hasil bumi keliling alun-alun.
Sementara, lanjut dia, pada Jumat, 20 Oktober 2023 dilaksanakan upacara Hari Jadi Kabupaten Bojonegoro di Alun-Alun dan pada 22 Oktober 2023 dilanjutkan Upacara Hari Santri Nasional. Rangkaian selanjutnya pada 28 Oktober 2023 akan ada Pawai Budaya Bojonegoro tingkat SD/MI/SMP/MTs serta SMA sederajat, perguruan tinggi dan umum.
“Dan rangkaian acara terakhir adalah Pawai Ta’aruf Santri pada 29 Oktober 2023,” katanya.(jk)
