Tak Ada Perusahaan Migas di Job Fair Bojonegoro

Job fair Bojonegoro.
CEO Viral Outsourcing Abdul Wahid Azar saat menyampaikan informasi lowongan kerja kepada para pencari kerja di Job Fair yang dilaksanakan Pemkab Bojonegoro.

SuaraBanyuurip.com – Joko Kuncoro

Bojonegoro – Sebanyak 7.886 lowongan pekerjaan (loker) tersedia di Job Fair and Edu Fair yang dipusatkan di Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) Bojonegoro, Jawa Timur. Namun, dari loker tersebut tidak ada perusahaan bergerak di sektor migas yang ikut atau membuka loker di Job Fair and Edu Fair.

Kabid Tenaga Kerja dan Transmigrasi Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Kabupaten Bojonegoro Slamet mengatakan, Job Fair and Edu Fair dibuka mulai kemarin sampai hari ini.

“Job fair ini bertujuan untuk mengurangi angka pengangguran di Bojonegoro dan menyediakan loker untuk warga Bojonegoro,” katanya, Selasa (28/11/2023).

Dia mengatakan, ada 36 perusahaan membuka bursa kerja dengan total 7.886 lowongan. Rinciannya jumlah perusahaan lokal yang berada di Bojonegoro tercatat 22 perusahaan tengah membuka 3.584 lowongan bagi masyarakat. Dan perusahaan luar Bojonegoro tercatat 11 perusahaan dengan 3.380 lowongan.

“Namun tidak ada perusahaan yang bergerak di sektor migas yang ikut di job fair ini,” katanya.

Sementara itu, CEO Viral Outsourcing, Abdul Wahid Azar mengatakan, adanya job fair yang digelar Pemkab Bojonegoro tentu sangat bermanfaat bagi pencari kerja. Terutama dalam mengurangi pengangguran di Bojonegoro.

“Akan tetapi sangat disayangkan tadi tidak ada satu pun perusahaan miga yang mendaftar di job fair. Dan ini sangat menyakitkan masyarakat, apalagi banyak perusahaan migas yang ada di Bojonegoro,” katanya.(jk)

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar

  1. Saran saja kami dari anak Rantau kita Daerah Bojonegoro adalah oenghasil gas kalau bisa masyarakatnya harus sejahtera dan dapat diperkirakan di perusahaan tersebutmau pekerjaan kasar kah atau apa yang penting masyarakatnya Bojonegoro harus jadi Tuan di daerahnya sendiri salam anak rantau