SuaraBanyuurip.com -Fatkul Ilmi (25), pemuda Bojonegoro, Jawa Timur sukses mengembangkan budidaya melon dengan teknologi green house. Teguh Haryono, Calon legislatif (Caleg) DPR-RI PDI Perjuangan dari Dapil IX Bojonegoro dan Tuban, mengapresiasi keberhasilan petani milenial tersebut karena bisa menginspirasi dan menumbuhkan minat para pemuda di sektor pertanian.
Kesuksesan Fatkul Ilmi menarik perhatian Teguh Haryono. Pria yang akrab disapa Mas Teguh datang ke lokasi kebun melon green house milik Ilmi di Desa Bendo, Kecamatan Kapas, untuk mengetahui secara langsung keberhasilan konsep pertanian modern.
Fatkul Ilmi dikenal sebagai petani muda yang inovatif karena menerapkan pertanian cerdas. Ilmi pernah menyabet penghargaan Pemuda Pelopor tingkat Jawa Timur pada tahun 2022.
Mas Teguh mengatakan, Fathul Ilmi merupakan petani muda yang inovatif dan tekun di bidang pertanian. Ilmi juga pernah melakukan inovasi pertanian yang lebih modern dan mudah untuk dikembangkan.
“Mas Ilmi ini juga melakukan beberapa inovasi pertanian. Jadi saya kesini untuk mendapatkan cerita bagaimana sistem pertanian yang dibuat Mas Ilmi ini,” kata Mas Teguh.
Keberhasilan Fatkul Ilmi mengembangkan pertanian melon green house, menurut Mas Teguh patut diapresiasi dan perlu disebarluaskan agar menginspirasi para pemuda. Ilmi berani meninggalkan zona nyaman, sehingga memperoleh hasil yang luar biasa.
“Keberhasilan Mas Ilmi ini menjadi bukti jika sektor pertanian bisa menarik minat kaum milenial, dan mampu memberikan hasil,” tegas Cah Bojonegoro asli Desa Nglumber, Kecamatan Kepohbaru ini.
Mas Teguh juga menikmati melon hasil petik sendiri di kebun milik Ilmi. Menurut dia, rasanya manisnya pas.
“Pesan saya, mas Ilmi ini patut menjadi contoh anak muda, gigih dan inovasi memang gila, justru kadang butuh hal gila untuk menjadi luar biasa,” imbuhnya.
Fatkul Ilma berharap budidaya melon dengan teknologi green house ini bisa menginspirasi para pemuda Bojonegoro untuk berani menggeluti dunia pertanian.
“Semoga ini bisa menjadi motivasi bagi anak muda. Jangan pernah takut gagal dan tinggalkan zona nyaman sekarang jangan tunggu hari esok,” kata pemuda yang pernah mendapatkan penghargaan juara dua nasional dari robot bobota atau kepanjangannya robot Bojonegoro Tangguh ini.(adv)
