Kurangi Emisi Karbon, Pj Bupati Adriyanto Launching Gerakan Suka Menanam di Gayam

PEDULI LINGKUNGAN : Pj Bupati Adriyanto dan pihak terkait saat melakukan penanaman pohon di pinggir jalan poros umum kecamatan turut Desa Gayam, Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.

SuaraBanyuurip.com – Sami’an Sasongko

Bojonegoro – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, melaunching gerakan suka menanam (GSM) di Desa Gayam, Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur, Rabu (20/12/2023). Hal ini dilakukan bagian dari upaya dalam mengurangi emisi karbon.

Dengan jumlah pohon sebanyak kurang lebih 864 pohon. Terdiri dari tabebuya 508 batang, pohon gayam 60 batang, dan trembesi 296 batang.

Hadir dalam kegiatan, Pj Bupati Bojonegoro, Adriyanto, Kodim Bojonegoro, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), BUMD PT ADS, Perwakilan Operator Migas dari ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) dan Pertamina EP Cepu (PEPC), Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat se Kabupaten Bojonegoro, Forkopimca Gayam, Kepala Desa (Kades) se Kecamatan Gayam, dan warga masyarakat.

Kepala DLH Bojonegoro, Dandi Suprayitno menyampaikan, bahwa berdasarkan dokumen rencana aksi daerah penurunan emisi gas rumah kaca (GRK) Kabupaten Bojonegoro tahun 2019 sebesar 3.631.687 ton CO2eq, dan diproyeksikan tahun 2022 emisi GRK Kabupaten Bojonegoro sebesar 5.670.451 ton CO2eq.

Sedangkan berdasarkan raport indeks kualitas lingkungan hidup tahun 2023, indeks kualitas lingkungan hidup (IKLH) yang terdiri dari tiga indikator yaitu, indeks kualitas air (IKA) indeks kualitas udara (IKU), dan indeks kualitas tutupan lahan (IKTL) menjadi perhatian khusus.

Baca Juga :   Pelantikan Ditunda, Takutkah Pj Bupati Bojonegoro Mutasi Pejabat?

“Tahun 2023 nilai IKLH Bojonegoro 70,10 dengan rincian nilai IKA 58,42; IKU 87,18 dan IKTL 58,59. Sedangkan tahun 2022, nilai IKLH Bojonegoro 68,25 dengan rincian IKA 55,12; IKU 86,49 dan IKTL 57,05,” kata Dandi dalam pelaporannya diacara tersebut.

Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto didampingi pihak terkait saat memukul kentongan tanda dimulainya penanaman pohon.

Dijelaskan, bahwa tujuan dalam kegiatan ini adalah sebagai upaya pengendalian dampak perubahan iklim melalui pengurangan emisi GRK dan peningkatan IKTL. Dengan mendorong seluruh stakeholder melakukan aksi adaptasi mitigasi perubahan iklim melalui upaya reduksi emisi karbon, dan memahami perannya dalam pelestarian lingkungan.

Selain itu, juga meningkatkan luasan ruang terbuka hijau sebagai salah satu IKLH, dan membangun penguatan ketahanan masyarakat dalam menghadapi perubahan iklim dan menerapkan pola hidup rendah emisi.

“Alhamdulillah pihak terkait juga ikut partisipasi, seperti PT ADS pohon tabebuya 750 batang dan pohon gayam 200 batang. Kemudian EMCL pohon tabebuya daun lebar sebanyak 430 batang, dan stakeholder lainnya,” ucapnya.

Direktur Utama PT ADS, Muhammad Kundori, saat menanam pohon didampingi pihak terkait.

Direktur Utama PT Asri Dharma Sejahtera (ADS), Muhammad Kundori menyampaikan, memang ini agenda diskusi dengan Pj Bupati bahwa ADS terus didorong ditugasi untuk konsern pada isu lingkungan.

“Dan kita terus mengajak sedulur sedulur di BUMD dan perusahaan yang ada dikawasan ini. Semoga dengan hari ini dilaunching tahun berikutnya jumlahnya lebih banyak lagi,” ujarnya.

Baca Juga :   Antisipasi Kebocoran, Pertamina Upayakan Penggantian Pipa Korosi

“Terima kasih telah mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah sehingga upaya ini betul-betul bisa berkelanjutan,” imbuhnya.

Sementara Pj Bupati, Adriyanto mengatakan, bahwa pihaknya dan terkait pada hari ini telah resmi melaunching gerakan suka menanam khususnya di Kecamatan Gayam dengan sebanyak 800an bibit yang dibagikan ke masyarakat. Mudahan-mudahan ini menjadi langkah baik agar masyarakat semakin sadar pentingnya menjaga pohon ini dan lingkungan.

“Supaya komitmen kita membuat Bojonegoro semakin hijau dan ramah lingkungan bisa terwujud,” kata PJ Bupati Adriyanto dalam wawancara cegat usai penanaman pohon.

Diharapkan penanaman ini bisa tumbuh baik, semakin kedepan terus didorong agar semakin banyak di wilayah kita yang ditanami pohon, khusunya daerah yang rawan erosi.

“Yang rawan erosi ini nanti akan menjadi perhatian dalam menghindari dan mengatasinya,” tandasnya.

Dalam kegiatan melaunching gerakan suka menanam tersebut ditandai dengan pemukulan kentongan di Balai Desa Gayam oleh Pj Bupati Adriyanto didampingi pihak terkait sebagai tanda penanaman pohon dimulai.(sam)

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Google News SUARA BANYUURIP
» dan Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *