SuaraBanyuurip.com – Arifin Jauhari
Bojonegoro – Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 0813/Bojonegoro, resmi dijabat oleh Letkol Czi Arief Rochman Hakim pada Agustus 2023 lalu. Dalam kiprahnya di dunia militer, putra daerah asli kabupaten penghasil minyak dan gas bumi (migas) ini punya sederet prestasi, salah satunya pernah membangun jalan Trans Papua.
Perwira berlatar belakang zeni tempur Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI-AD) ini membuka kisah, diawali pada tahun 2000 silam, saat pria kelahiran Bojonegoro, 5 Agustus 1981 itu mendaftar Taruna Akademi TNI di Matra Angkatan Laut tetapi gagal ketika seleksi di pusat.
“Pada tahun yang sama, saya mencoba nasib baik dengan mendaftar ke Akademi Kepolisian (AKPOL), tapi gagal juga,” kata pria yang akrab disapa Hakim dikutip Suarabanyuurip.com, Sabtu (06/01/2024).
Dua kali kegagalan itu tentu saja tak membuat upayanya surut, sebab setahun kemudian, suami Putri Kusumah Hadi, mojang cantik asal Bandung tersebut kembali mendaftar Akademi Militer (AKMIL) Angkatan Darat dan dinyatakan lolos seleksi.
Hakim lalu menempuh pendidikan kurang lebih selama 3,5 tahun di Magelang, setelahnya ditugaskan pada Detasemen Zeni Tempur 3 Agni Tirta Dharma (Denzipur 3 ATD) Kodam Jaya Jakarta selama 8 tahun.
” Jabatan terakhir waktu itu Wakil Komandan Detasemen (Wadanden) Zipur,” terangnya.
Awal tahun 2014 ayah empat putra ini menempuh Pendidikan Lanjutan Perwira 2 di Pusat Pendidikan Zeni (Pusdikzi) Bogor. Pada akhir 2014 ditugaskan ke Kodam 17 Cendrawasih Jayapura Papua dengan jabatan Kepala Seksi Administrasi Pengadaan selama 6 bulan.
Setelah itu Hakim mendapatkan kepercayaan menjabat Komandan Detasemen Zeni Tempur 13 Pawbili Pelle Alang (Denzipur 13 PPA) Sorong-Papua. Baru saja 2 hari amanah ini dipegang, Hakim mendapat perintah langsung dari Panglima TNI untuk melaksanakan tugas membangun jalan Trans Papua di Daerah Wamena.
“Pembangunan Trans Papua ini mulai dari wilayah Danau Habema, Yigi, hingga Mugi,” bebernya.
Tugas tersebut sukses dituntaskan bersama tim yang dipimpinnya dalam waktu sekitar 1,5 tahun. Sebagai buahnya, dia bersama tim mendapat rekomendasi untuk diberangkatkan dalam misi perdamaian ke Kongo.
Kendati, perwira tertinggi di tubuh Kodim 0813 saat ini kala itu malah tidak ikut berangkat ke Kongo menyertai timnya, sebab memilih untuk menempuh pendidikan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (SESKOAD) tahun 2018.
Pria ramah ini berhasil menamatkan Pendidikan SESKOAD tahun 2019, dan berlanjut mendapat jabatan Komandan Detasemen Zeni Bangunan (Denzibang) di Malang, Jatim selama 3 tahun.
Bulan Januari 2022, Arief Rochman Hakim kemudian mendapat jabatan Komandan Batalyon Zeni Tempur 5 Arati Bhaya Wighina (Danyon Zipur 5 ABW) yang bermarkas di dekat Stadion Kanjuruhan yang berada di Jalan Raya Kepanjen, Jl Sapta Marga No.1, Krajan, Desa Panggungrejo, Kepanjen, Kabupaten Malang, Jatim.
Saat menempati amanah sebagai Danyon Zipur 5 ABW, terjadilah ketika itu tragedi Kanjuruhan. Singkatnya, dalam hikayat ini Letkol Czi Arief Rrochman Hakim berhasil meredam gejolak tersebut sehingga mendapatkan penghargaan dari Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal Dudung Abdurachman.
“Sampailah kemudian saya mendapat tugas untuk memimpin Komando Distrik Militer 0813 (Kodim) di tanah kelahiran saya, Kabupaten Bojonegoro pada tahun 2023 hingga sekarang,” tuturnya.(fin)