GMNI Unigoro Sukses Menggelar Marhaenis Mengajar di SDN 2 Papringan Temayang

Para murid SDN 2 Papringan Temayang kala berinteraksi dengan para mahasiswa dalam Program Marhaenis Mengajar.
ANTUSIAS : Para murid SDN 2 Papringan Temayang kala berinteraksi dengan para mahasiswa dalam Program Marhaenis Mengajar.

SuaraBanyuurip.com — Arifin Jauhari

Bojonegoro – Dewan Pengurus Komisariat (DPK) GMNI Universitas Bojonegoro (Unigoro) sukses menggelar program “Marhaenis Mengajar” di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Papringan, turut Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, Selasa dan Rabu 7-8 Mei 2024 ini bertujuan untuk mengimplementasikan mahasiswa sebagai agen pendidikan dan mengabdi kepada masyarakat.

Kepala SDN 2 Papringan, Nasrum, S.Pd. beserta jajaran tenaga pendidik dan para murid menyambut baik Program Marhaenis Mengajar besutan organisasi yang berdiri 70 tahun lalu itu.

Mereka sangat antusias dengan kedatangan DPK Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Unigoro dan menerima baik program ini sebagai kesempatan bagi para murid untuk belajar dari mahasiswa.

“Para murid menjadi lebih antusias dan bersemangat dalam belajar dengan program ini,” kata Nasrum kepada Suarabanyuurip.com dalam wawancara tatap muka di ruang kantor, Rabu (08/05/2024).

Sementara para murid mendapatkan materi pembelajaran yang menarik dan mudah dipahami dalam agenda ini, serta bersemangat kala mendapat peluang untuk berinteraksi langsung dengan para mahasiswa. Raditya salah satunya.

Baca Juga :   Mensesneg dan Menteri LHK Apresiasi Ademos Pamerkan Praktik Baik Penyelamatan dan Pelestarian Lingkungan di Festival LIKE

“(Kami) Senang bisa belajar banyak hal baru dari kakak-kakak mahasiswa,” ungkap Raditya.

Ketua DPK GMNI Unigoro, Khulafaur Rosidin mengaku, Program Marhaenis Mengajar merupakan salah satu program unggulan DPK GMNI Unigoro. Program ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan pendampingan kepada masyarakat, khususnya di bidang pendidikan.

Dia berharap Program Marhaenis Mengajar dapat terus berlanjut dan dilakukan di sekolah-sekolah lain di seluruh Bojonegoro. Sebab program ini merupakan wujud komitmen GMNI untuk berkontribusi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengabdi kepada masyarakat.

“Kami ingin program ini dapat memberikan manfaat bagi banyak orang dan membantu meningkatkan kualitas pendidikan di Bojonegoro,” ujarnya.

Untuk diketahui, GMNI Bojonegoro adalah organisasi mahasiswa yang bergerak di bidang kerakyatan, kemahasiswaan, dan kepemudaan. Organisasi yang berdiri sejak 1954 ini berkomitmen untuk membangun bangsa dan negara melalui berbagai kegiatan, seperti pendidikan, advokasi, dan pengabdian kepada masyarakat.(fin)

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Google News SUARA BANYUURIP
» dan Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *