SuaraBanyuurip.com – Petugas haji Indonesia sudah bersiaga menjelang kedatangan jemaah di tanah suci. Mereka bersiaga di posko mulai dari bandara, Markaziah di Madinah dan sekitar Masjidil Haram. Jemaah haji Indonesia akan mulai mendarat di Bandara Pengeran Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMMA) Madinah pada 12 Mei 2024.
“Jelang kedatangan jemaah, semua petugas dari Kementerian Agama, Kementerian Kesehatan, TNI Polri dan mitra lain sudah berada di tanah suci khususnya Madinah, dan Bandara,” kata Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Hilman Latief.
Hilman mengatakan, semua petugas sudah berada di posko masing-masing, mulai dari bandara, Markaziah di Madinah dan sekitar Masjidil Haram.
“Mereka siap menyambut kedatangan jemaah,” tegasnya.
Ia menambahkan, seluruh petugas saat ini telah diminta untuk melakukan mitigasi terhadap kemungkinan hambatan dalam penerimaan jemaah.
“Untuk itu kami berharap semua petugas lakukan persiapan dengan matang. Hal-hal teknis harus disiapkan dengan mitigasi semua kemungkinan persoalan yang akan muncul,” harap Hilman dalam keterangannya.
Ia juga meminta semua persoalan dikomunikasikan, baik dengan petugas Arab Saudi maupun dengan petugas yang ada di Embarkasi.
“Jangan sampai tidak sinkron antara petugas di sini dengan yang ada di Tanah Air, sehinga ketika terjadi perubahan jadwal penerbangan atau kebijakan lain, kita tidak tau. Hal-hal teknis ini yang harus dikawal,” tandas Hilman.
“Mitigasi ini harus dilakukan terhadap makanan atau konsumsi, penginapan dan ibadah. Kira-kira mana yang akan berpengaruh terhadap proses penyelenggaraan ibadah haji,” lanjutnya.
Haliman berharap semua proses penyambutan jemaah haji berjalan sesuai harapan.
“Kita ingin menyambut dengan baik gelombang awal jemaah haji kita dan mudah-mudahan berjalan lancar,” pungkasnya.(red)