Suarabanyuurip.com — Arifin Jauhari
Bojonegoro – Puluhan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro telah mengajukan izin cuti untuk menunaikan ibadah haji tahun 2025. Dari data yang masuk ke Badan Kepegawaian dan Pelatihan (BKPP) tercatat ajuan izin mayoritas dari profesi guru.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BKPP Bojonegoro, Hari Kristianto mengatakan, total ASN yang mengajukan izin berangkat haji sebanyak 73 orang. Diantaranya terdapat dua pejabat struktural, lainnya mayoritas berprofesi sebagai guru.
“Total ada 73 ASN yang mengajukan cuti haji, dan semuanya telah mendapat izin resmi, mayoritas adalah guru,” katanya kepada Suarabanyuurip.com dikutip Sabtu (10/5/2025).
Selain guru sebagai pemohon izin terbanyak, ada dua kepala organisasi perangkat daerah (OPD) yang mengambil cuti haji 2025. Yakni Plt Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bojonegoro dan Direktur RSUD Padangan.
“Selama masa ibadah haji berlangsung, keduanya akan digantikan oleh pejabat pelaksana harian (Plh) atau pelaksana tugas (Plt),” ujar Hari.
Tingginya antusiasme ASN menjalankan rukun Islam kelima ini, Pemkab Bojonegoro memastikan pelayanan publik tetap berjalan lancar.
“Tentu ada penyesuaian penugasan selama musim haji berlangsung,” tegasnya.
Diwawancarai secara terpisah, Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Bojonegoro, Abdullah Hafith menyebutkan, jumlah kuota haji Kabupaten Bojonegoro tahun 2025 sebanyak 1.675 jemaah.
“Untuk tahun ini, kamu juga telah melakukan berbagai persiapan diantaranya adalah pelaksanaan manasik haji di tingkat kecamatan bagi jemaah calon haji,” tandasnya.(fin)