SuaraBanyuurip.com — Arifin Jauhari
Bojonegoro — Jumlah surat dukungan pasangan calon (Bapaslon) Bupati – Wakil Bupati (Wabup) Bojonegoro, Jawa Timur, yakni Hj. Nurul Azizah dan K.H. Nafik Sahal sejatinya mendekati angka 400 ribu.
Namun para relawan urung menyerahkan sebagian surat dukungan yang sedianya untuk pemenuhan syarat pendaftaran bapaslon bupati-wabup jalur perseorangan atau independen. Sebab posko dadakan di Jalan M.T Haryono Bojonegoro menginformasikan bahwa dukungan saat itu sudah lebih dari cukup.
“Yang masuk ke Posko Taman Doeloer 7 itu pada Minggu 12 Mei 2024 itu baru 135.000an dukungan, padahal masih ratusan ribu di tingkat relawan kecamatan,” ungkap Sumbito, relawan asal Kecamatan Gayam.
Relawan di Kecamatan Ngasem, Moch Lahir mengatakan, bahwa karena sempitnya waktu yang diberikan pada para relawan sehingga banyak masyarakat yang tidak bisa menyerahkan surat dukungan kepada Bu Nurul.
Menurut Moch. Lahir, jika seandainya waktunya agak panjang, bahkan dia yakin dukungan bisa lebih dari lima kali lipat dari yang diserahkan.
“Maka melalui ini saya memohon maaf kepada masyarakat Kecamatan Ngasem yang dukungannya belum sempat terakomodir seluruhnya, namun saya yakin masyarakat tetep semangat untuk memenangkan Bu Nurul Azizah – Nafik Sahal sebagai Bupati dan wakil Bupati Bojonegoro periode 2024-2029,” tegas pria ramah ini.
Begitu pun relawan Kecamatan Dander, Sutrisno menyatakan hal senada. Juragan laundry ini menyaksikan dengan mata kepala sendiri, bagaimana para warga datang dengan ringan kaki menyerahkan dukungan.
“Jadi sebagian ada yang kami datangi, sebagian lagi ada yang menyerahkan surat dukungan setelah mereka fotokopi sendiri KTP dan blangkonya,” ujarnya kepada Suarabanyuurip.com, Kamis (16/05/2024).
Dikonfirmasi secara terpisah, kakak kandung Nurul Azizah, Hamida Hayati membenarkan keterangan para relawan. Pada hari terakhir penyerahan berkas dukungan pemenuhan persyaratan calon independen, tim di bawahnya ketika itu telah memverifikasi sebanyak 91.000.
“Saya pikir 91.000 cukup ya, tapi kemudian kami pilih angka di atas minimal, yang terhitung KPU Bojonegoro sebanyak 75.777 surat dukungan,” katanya ditemui di kediaman.
Namun, menurut perempuan yang pensiun dari salah satu bank ternama milik pemerintah ini sebetulnya masih ratusan ribu surat dukungan yang dipegang para relawan dari 28 kecamatan yang belum terkirim ke posko.
“Saya lupa angka persisnya ya, tapi mendekati 400.000 jumlahnya kalau ditotal semua,” bebernya.
Ida, sapaan akrab Hamida Hidayati, mengaku terpaksa menahan berkas yang tersisa di relawan kecamatan karena keterbatasan waktu. Lagipula jumlah berkas yang sudah diteliti telah melampaui syarat minimal.
“Tentu maksudnya bukan menolak dukungan, tapi menyesuaikan kebutuhan saat itu, relawan waktu itu juga sudah sangat kelelahan soalnya, Mas, maka saya minta tahan dulu, karena jumlahnya terus mengalir dari kecamatan yang ada,” ucapnya.
“Saya sampai merinding lo Mas, karena terkejut dukungan ke Bulik Nurul Azizah ini begitu tingginya, padahal mendadak, oleh karena itu rasa terima kasih dan bangga kami tak terhingga kepada para relawan,” lanjutnya.
Di lain pihak, Ketua DPC PPP Bojonegoro, H. Sunaryo Abumain memiliki pandangan yang sama atas banyaknya dukungan yang mengalir ke Nurul Azizah. Sehingga politikus kawakan ini sangat percaya diri untuk meyakinkan pihak DPW Jatim agar mengusulkan rekom untuk Nurul Azizah.
“Sebab selain populer, Bu Nurul punya elektabilitas tinggi dan memiliki kekuatan di berbagai bidang,” tandas Mbah Naryo, sapaan akrab Sunaryo Abuma’in.(fin)
