SuaraBanyuurip.com – Joko Kuncoro
Bojonegoro – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur melakukan ramchek bus pariwisata yang akan digunakan SMP Negeri 1 Bojonegoro untuk field trip enterpreunership di Bali. Pengecekan kondisi dan awak bus bertujuan untuk meningkatkan kesalamatan saat melakukan perjalanan.
Pengecekan ini juga untuk memberikan sosialisasi dan pencegahan kecelakaan bus pariwisata study tour yang belakangan ini terjadi. Tim gabungan, terdiri dari Polres, Dishub, dan Dinas Pendidikan (Disdik) Bojonegoro melakukan pengecekan kelayakan kendaraan.
“Inspeksi ini dilakukan untuk mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas akibat kerusakan kendaraan,” kata Kanit Kamsel Satlantas Polres Bojonegoro Ipda Erik Kurniawan.
Dia mengatakan, kegiatan inspeksi bus pariwisata yang akan digunakan siswa SMP Negeri 1 Bojonegoro perjalanan wisata pendidikan atau field Trip enterpreunership dilakukan di UPT pengujian KIR Dishub Bojonegoro yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani. Pengecekan mulai dari kondisi kendaraan, kelayakan fungsi, hingga kelengkapan surat-surat kendaraan.
“Kami melakukan pengecekan kendaraan bus pariwisata maupun antar kota sebagai persiapan menghadapi libur sekolah, tujuannya adalah memastikan bahwa bus dalam kondisi prima dan siap digunakan,” jelasnya.
Selain itu, sopir dan awak kru bus juga menjalani pemeriksaan kesehatan sebagai bagian dari upaya menjaga keselamatan penumpang.
KUPT Pengujian KIR Dishub Bojonegoro, Unggul Prabowo, mengatakan setelah dilakukan pengecekan kondisi fisik bus dalam kondisi prima.
“Lampu menyala, wipper berjalan dengan baik, dan sistem pengamanan dalam kondisi baik. Sekitar ada lima bus yang dicek untuk perjalanan ke Bali,” katanya.
Untuk diketahui, siswa siswi SMP Negeri 1 Bojonegoro melakukan kegiatan field trip dan enterpreunership di Bali, mereka akan belajar tentang budaya adat istiadat juga kewirausahaan UMKM, mempergunakan armada bus pariwisata PO Agam Tungga Jaya Madiun sebanyak 5 Unit.(jk)