SuaraBanyuurip.com – Joko Kuncoro
Bojonegoro – Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (DPU SDA) Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, Jawa Timur, berencana menormalisasi dan membangun embung pada tahun 2024 ini. Tempat penampungan air itu untuk mengantisipasi kekeringan selama musim kemarau terutama untuk mengairi area pertanian.
Kepala Bidang Air Baku Irigasi pada Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (DPU SDA) Kabupaten Bojonegoro, Bungku Susilowati menjelaskan, sampai saat ini sudah ada 530 embung yang tersebar di 28 kecamatan seluruh Kabupaten Bojonegoro.
“Untuk embung yang sudah di inventarisasi ada 222 titik,” katanya, Selasa (2/7/2024).
Dia mengatakan, DPU SDA juga akan membangun 5 titik emang baru dan menormalisasi 19 embung di tahun 2024 ini. Embung-embung tersebut sebagai tadah hujan, dan berfungsi untuk mengantisipasi kekeringan pada musim kemarau.
“Totalnya ada 24 embung pada tahun ini. Rinciannya 4 embung sudah selesai dibangun, 2 embung selesai dinormalisasi, dan 3 embung sedang dinormalisasi. Sehingga ada 16 Embung yang akan diproses untuk normalisasi tahun ini,” katanya kepada suarabanyuurip.com.
Menurutnya, pembangunan dan normalisasi embung ini untuk mengatasi kekeringan pada tahun depan. Sedangkan embung yang dibangun dan dinormalisasi tahun 2023 lalu untuk mengatasi kekeringan pada tahun 2024 ini.
“Jumlah embung yang sudah selesai dibangun dan dinormalisasi pada tahun 2023 sebanyak 12 embung,” katanya.(jk)