SuaraBanyuurip.com — Arifin Jauhari
Blora — Bakal calon bupati (bacabup) dari unsur petahana, Arief Rohman diramalkan bakal melawan bumbung kosong dalam Pemilihan Bupati (Pilbup) Blora 2024. Potensi kuat ini bukannya tanpa alasan, sebab setelah mantap menggandeng kakak kandung dari Wakapolri, survei elektabilitas Arief Rohman sangat tinggi.
Hal tersebut dikemukakan oleh Ketua DPC PKB Blora, Jawa Tengah, Abdul Hakim, karena dari survei diketahui popularitas dan elektabilitas Arief Rohman berkisar sebanyak 70 persen untuk kalangan pemilih di kabupaten yang dijuluki Kota Sate itu.
“Kami telah melihat survei pilbup. Ada beberapa nama yang berpotensi. Namun, nama Arief Rohman tak terbendung,” katanya kepada Suarabanyuurip.com, Sabtu (13/07/2024).
Gus Hakim, demikian Abdul Hakim karib disapa, mendapati angka tersebut memiliki selisih yang dinilai terlalu jauh dibandingkan lainnya. Misalnya Tri Yuli Setyowati, Wakil Bupati Blora saat ini, kemudian ada Abu Nafi tokoh yang dahulu juga pernah menjadi Wakil Bupati Blora, Wakil Ketua DPRD Blora, Siswanto, hingga Aan Rochayanto, Ketua DPW PSI Jawa Timur yang dulunya santer diisukan ingin nyalon bupati.
Oleh sabab itu, berdasar data yang dipegangnya tadi, Gus Hakim memprediksi Pilbup Blora sangat berpeluang melawan bumbung kosong. Kendati, pihaknya tetap mencoba komunikasi dan silaturahmi kepada semua partai yang ada di Blora agar bisa sinergi.
“Prediksinya seperti itu (melawan kotak kosong), namun kami tidak jumawa,” tandasnya.(fin)