KB-TK Khairunnas Adakan MPLS Bertema Ice Cream Party and Robot Bumblebee

MPLS.
Anak-anak KB-TK Khairunnas Kelurahan Campurejo, Kecamatan/Kabupaten Bojonegoro, foto bersama dalam kegiatan MPLS.

SuaraBanyuurip.com – Memasuki tahun ajaran baru 2024-2025, sebanyak 85 murid KB-TK Khairunnas Kelurahan Campurejo, Kecamatan/Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur mengikuti kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), Senin (15/07). KB-TK Khairunnas Bojonegoro menyelenggarakan MPLS bertema Ice Cream Party and Robot Bumblebee untuk menarik minat para peserta didik di usia dini.

MPLS merupakan kegiatan yang dilakukan setiap sekolah pada tahun ajaran baru termasuk di pendidikan usia dini.

Kepala Sekolah TK Khairunnas Bojonegoro Sari Sri Asih,ST, menyatakan bahwa pelaksanaan MPLS berlangsung selama 5 hari, dari tanggal 15 – 19 Juli 2024.

Sari menuturkan bahwa tujuan dari MPLS sendiri adalah agar anak didik mengenal lingkungan sekolahnya, lingkungan baru selain rumahnya. Di samping itu mengenal siapa saja gurunya, mengenal teman barunya serta mengenal di mana ruang kelasnya.

“Kegiatan MPLS kami sesuaikan dengan kebutuhan dari jenjang anak usia dini yang membutuhkan masa adaptasi cukup panjang. Agar anak-anak usia dini tertarik dengan kegiatan MPLS, kreativitas guru menjadi kuncinya. Pertemuan pertama harus menggoda, untuk itu kami laksanakan dengan pesta es krim dan Robot bumblebee,” terangnya.

Ustazah asal Kelurahan Campurejo ini memberikan tips kepada orang tua agar anak-anak sukses mengikuti MPLS di hari pertama masuk sekolah. Pertama, orang tua dapat memberikan pemahaman sederhana tentang sekolah.

Kedua, lanjut dia, mengenalkan si kecil pada aktivitas sekolah yang menyenangkan. Ketiga, mengantar si kecil di hari pertama ke sekolah serta berikan reward dan pujian kepada anak.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada wali murid yang telah mempercayakan anak-anak untuk belajar di sini. Kami akan berusaha tidak hanya mengajarkan huruf dan angka, tapi juga nilai-nilai yang akan membentuk anak-anak menjadi individu yang kreatif, cerdas, mandiri, dan berempati serta calon hafiz,” tuturnya.

Sebagai informasi, sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 16 Tahun 2016 tentang Pengenalan Lingkungan Sekolah bagi Siswa Baru bahwa dalam MPLS perlu dilakukan kegiatan yang bersifat edukatif dan kreatif untuk mewujudkan sekolah sebagai tempat belajar yang aman, ramah anak dan nyaman bagi peserta didik.

MPLS ini menjadi kegiatan pertama bagi peserta didik baru di sekolah untuk pengenalan program, tata kelola, sarana dan prasarana sekolah, cara belajar, penanaman konsep pengenalan diri, dan pembinaan awal Budaya Sekolah.(red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *