SuaraBanyuurip.com — Arifin Jauhari
Bojonegoro — Pasangan Bakal Calon Bupati (Bacabup) dan Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) Bojonegoro Setyo Wahono-Nurul Azizah resmi mendapat rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat.
Surat rekomendasi itu diberikan bersama-sama dengan ratusan cabup-cawabup maupun cagub dan cawagub seluruh Indonesia di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Sabtu (20/07/2024).
Ketua Umum (Ketum) DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, menyerahkan surat rekomendasi secara langsung kepada Setyo Wahono didampingi Ketua DPC Partai Demokrat Bojonegoro, Sukur Priyanto.
Putra sulung mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu mengatakan, Partai Demokrat bakal memberikan sebanyak 103 rekomendasi, namun baru 62 rekomendasi yang diserahkan hari ini, Sabtu 20 Juli 2024, dan rekomendasi tersebut telah satu paket.
“Yang kami serahkan itu, satu paket, sudah rekomendasi final yang mudah-mudahan dapat menambah semangat perjuangan di daerah masing-masing,” katanya dikutip dalam siaran terbuka di kanal YouTube.
Politikus partai besutan Presiden Indonesia ke enam itu meyakini bahwa, para kandidat yang telah diberi rekomendasi ini memiliki kans kemenangan yang bagus. Hal itu, berdasarkan survei-survei yang dilakukan di lapangan, dan partai politik.
Sementara itu Ketua DPC Demokrat Bojonegoro, Sukur Priyanto mengatakan, latar belakang Partai Demokrat berani mengambil Setyo Wahono dan Nurul Azizah dalam satu paket, yakni karena kedua tokoh tersebut dinilai sebagai pasangan yang paling ideal dan terbaik.
“Insyaallah pasangan Setyo Wahono dan Nurul Azizah bisa diterima semua kalangan, keduanya ideal dan terbaik, baik untuk kalangan masyarakat bawah, menengah, atas bahkan birokrasi juga tentunya,” kata Sukur.
Pasangan Wahono-Nurul diharapkan merupakan jawaban atas kegelisahan masyarakat Bojonegoro untuk mendapatkan pemimpin yang terbaik untuk lima tahun kedepan.
“Kami meyakini Setyo Wahono-Nurul Azizah ini adalah harapan seluruh masyarakat Bojonegoro mendapatkan pasangan pemimpin yang adem, peduli, dan menjadikan Bojonegoro lebih baik,” tandasnya.(fin)