SuaraBanyuurip.com — Arifin Jauhari
Bojonegoro — Tiga warga korban kebakaran rumah di Dusun Jambe, Desa Kepohkidul, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, tak kuasa menahan haru saat mendapat kunjungan dari Nurul Azizah, Minggu (28/07/2024).
Ketiga warga itu adalah Yono, Parni, dan Rusni. Rumah mereka habis dilalap si jago merah pada Kamis (25/07/2024) kemarin. Jalan rusak menuju lokasi kebakaran santer ditengarai menjadi kendala saat pemadam kebakaran menangani musibah ini.
“Matur nuwun sanget (Terima kasih banyak) Bu Nurul, sampun kersa rawuh meriki (sudah berkenan datang di sini),” ujar Parni, perempuan sepuh berusia 70 tahun ini dengan mata berkaca-kaca kepada Nurul Azizah.
Sementara itu, Nurul Azizah yang saat ini menjabat sebagai Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bojonegoro ini mengaku prihatin atas musibah yang dialami oleh warga Kepohkidul.
Tak hanya berempati, perempuan santun dan ramah ini menyerahkan bantuan pribadi kepada warga korban kebakaran. Selain itu, sebelum kunjungannya ini, Nurul Azizah menyebutkan telah berkoordinasi dengan dinas terkait untuk memberikan bantuan kepada korban.
“Sudah saya koordinasikan dengan dinas terkait untuk segera membantu khususnya untuk membangun rumah korban,” ujar perempuan yang kini dipasangkan sebagai bakal calon wakil bupati (bacawabup) oleh partai politik mendampingi Setyo Wahono yang didaulat menjadi bakal calon bupati.
Meski begitu, putri ke dua almarhum H. Chozin Mabruri ini mengungkapkan rasa bangganya kepada Pemerintah Desa (Pemdes) Kepohkidul dan warga setempat yang cekatan dan bergotong royong membantu korban kebakaran.
“Ini yang harus menjadi contoh, pemerintah desa dan warga yang bahu membahu gotong royong membantu warga yang terkena musibah,” ungkapnya.
Alumnus APDN ini juga berpesan kepada warga Bojonegoro untuk selalu hati-hati dan selalu waspada khususnya di musim kemarau seperti saat ini, karena sangat rawan terjadi musibah kebakaran.
“Pastikan saat beraktivitas di luar, rumah dalam keadaan aman,” ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kades Kepohkidul, Samudi mengatakan, saat ini Pemdes Kepohkidul telah berkoordinasi dengan perangkat desa untuk segera menganggarkan guna membantu pembangunan rumah korban.
“Insyaallah dalam waktu dekat tiga rumah sudah dibangun kembali,” bebernya.
Di lain sisi, kades bercirikan kepala plontos ini menyoroti ihwal jalan desanya yang rusak. Jalan rusak menuju lokasi pemadaman itu disebutnya menjadi hambatan bagi petugas damkar.
“Hambatan pemadaman kemarin adalah kondisi jalan yang rusak. Semoga ini juga menjadi perhatian Pemkab,” tandas Samudi.(fin)