Wahono-Nurul di Pasar Bojonegoro, Pedagang : Kami Ingin Pasar Dibangun Tidak Dipindah

Wahono - Nurul dan terkait saat hadir penuhi undangan pedagang Pasar Kota Bojonegoro yang inginkan nanti pasar dibangun tidak dipindah.
Wahono - Nurul dan terkait saat hadir penuhi undangan pedagang Pasar Kota Bojonegoro yang inginkan nanti pasar dibangun tidak dipindah.

SuaraBanyuurip.com — Arifin Jauhari

Bojonegoro — Pasangan Bakal Calon Bupati dan Bakal Calon Wakil Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono – Nurul Azizah bertemu dengan ribuan pedagang di Pasar Bojonegoro Kota, Sabtu (03/08/2024). Kesempatan ini dipergunakan oleh mereka untuk mengemukakan uneg-uneg yakni inginnya pasar bisa dibangun dan tidak dipindah.

Wahono-Nurul hadir memenuhi undangan para pedagang Pasar Bojonegoro Kota yang menggelar dialog interaktif dengan tema “Bersiap Memilih Pemimpin Terbaik untuk Pasar Kota Bojonegoro”. Acara ini dipusatkan di Musholla Nurutijaroh dalam komplek pasar setempat.

Seluruh pedagang yang datang meyambut kedua pasangan bakal calon kepala daerah ini dengan gegap gempita dan luapan rasa batin. Mereka berjubel dari dalam musholla hingga memenuhi los tengah pasar.

“Wahono Bupati !, Nurul Azizah Wakil Bupati, Dadi ! (jadi),” pekik para pedagang dan bermacam teriakan bersemangat keluar membahana mengiringi kedatangan Wahono-Nurul.

Selain itu, hadir pula dalam agenda ini Wakil Ketua I DPRD Bojonegoro, Sukur Priyanto dan kuasa hukum pedagang Pasar Bojonegoro, Agus Susanto Rismanto, serta penyiar Radio Istana FM, Imam Sudibyo yang didaulat menjadi moderator.

Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Kota Bojonegoro, H. Wasito mengatakan, pihaknya sengaja mengundang Wahono – Nurul untuk melihat sejauh mana kepedulian dan perhatian mereka kepada para pedagang.

“Tentu kami senang, karena dua-duanya hadir dan menunjukkan komitmen jelas atas dua permintaan kami selama ini, yaitu pasar harus dibangun dan tidak dipindah, padahal baru kandidat, artinya beliau sesuai tema, merupakan calon pemimpin terbaik,” kata pedagang gerabah ini.

Ribuan pedagang hadir memenuhi los dalam Pasar Kota Bojonegoro menyambut Setyo Wahono dan Nurul Azizah serta terkait.
Ribuan pedagang hadir memenuhi los dalam Pasar Kota Bojonegoro menyambut Setyo Wahono dan Nurul Azizah serta terkait.

Sementara Setyo Wahono, mengaku sangat memahami keluhan yang diungkapkan para pedagang. Karena ia sendiri mengetahui pengalaman bapaknya, seorang kepala desa, di masa lampau ketika hendak memindahkan pasar akibat lokasinya tergerus erosi sungai.

“Namun ketika pasar dipindah itu tidak berhasil. Nah kata bapak saya, ternyata pasar itu ada ila-ilane, yakni pasar itu ora kena ngalih (tidak boleh pindah),” ujar Wahono.

Kisah tersebut terpatri betul dalam ingatannya, terlebih pusat ekonomi kerakyatan adalah pasar tradisional. Oleh sebab itu ketika ia mendapat amanah menjadi bupati, bakal mengutamakan kemakmuran rakyat, salah satunya kemakmuran pedagang pasar.

“Itulah yang ingin saya perjuangkan, konsep kemakmuran dengan berkomunikasi dua arah, sehingga ada titik temu mana yang lebih baik,” tegasnya.

Tak hanya kemakmuran, konsep yang kedua ialah kebanggaan masyarakat atas Bojonegoro. Bojonegoro harus menjadi kebanggaan masyarakat dengan segala potensi yang dimilikinya. Mulai dari atlit dan siswa berpretasi, kesenian, pendidikan, dan segala hal di dalam Bojonegoro.

“Kemakmuran dan kebanggaan ini harus kita perjuangkan,” ucapnya.

Wahono pun mengutarakan pujiannya terhadap antusiasme pedagang Pasar Bojonegoro Kota yang menunjukkan semangat dukungan yang sedemikian besar.

“Ini sebuah kehormatan yang luar biasa bagi saya dan Bu Nurul, sehingga kami akan pertahankan ekonomi kerakyatan ini,” tandasnya.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua I DPRD Bojonegoro, Sukur Priyanto menilai, permintaan para pedagang merupakan sesuatu yang wajar. Sebab komitmen politik dan kontrak politik itu sejatinya dengan seluruh lapisan masyarakat Bojonegoro.

“Kami pikir jika ada kesempatan untuk meningkatkan ruang dan peluang untuk menang ya harus kita perjuangkan. Insyaallah Mas Wahono dan Mbak Nurul pilihan terbaik untuk masyarakat Bojonegoro,” imbuh pria tampan ini mengomentari paslon kepala daerah asli Bojonegoro yang diusung salah satunya oleh partainya itu.(fin)

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Google News SUARA BANYUURIP
» dan Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *