SuaraBanyuurip.com — Arifin Jauhari
Bojonegoro — Sorak sorai dan tepuk tangan penonton membahana dalam pertandingan eksebisi sepakbola antara Wannur Football Club (FC) melawan Ngumpakdalem FC yang berlangsung di Lapangan Rajekwesi, Desa Ngumpakdalem, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, ketika Bakal Calon Bupati (Bacabup) Setyo Wahono berhasil membobol gawang lawanya untuk mencetak gol kali pertama, Jumat (23/08/2024).
Eksebisi atau persahabatan ini dihelat di sela-sela jadwal pertandingan sepakbola Ngumpakdalem Cup II 2024. Setyo Wahono merupakan kapten kesebelasan Wannur FC dengan nomor punggung 17. Sejumlah pengurus Persibo turut bergabung di Wannur FC. Sebut saja H. Mustajib yang bertugas menjaga gawang, dan Lasmiran alias ambon, serta Ali Mahmudi.
Sementara kapten kesebelasan Ngumpakdalem FC dipegang oleh K.H. Alamul Huda Masyhur, Pengasuh Ponpes Al Rosyid yang karib disapa Gus Huda. Kepala Desa (Kades) Ngumpakdalem Ahmad Burhani berada di tim ini bersama para tokoh desa setempat.
Gelak tawa penonton dan hiruk pikuk khas pertandingan sepakbola terlihat berpusat pada tokoh-tokoh tersebut. Baik kepada Wahono maupun Gus Huda. Ini sebab beberapa kali terjadi “pakewuh” pada pemain yang menghadang Gus Huda kala beberapa kali menguasai bola.
Pun ketika Gus Huda harus jatuh bangun tersambar kaki pemain lawan. Kendati, Kyai yang terkenal egaliter ini terkesan sangat menikmati permainan. Setali tiga uang dengan yang terjadi pada Setyo Wahono.
“Ini memang bukan pertandingan untuk berkompetisi mencari bibit, tetapi olahraga pra lansia,” ujar Setyo Wahono berkelakar sebelum acara dimulai.
Pria asli Desa Dolokgede ini melanjutkan dengan memperkenalkan diri kepada para penonton bahwa sejatinya dia sendiri juga warga Desa Ngumpakdalem. Rumah yang biasa dihuni itu berada di arah jalan poros kecamatan, tepatnya arah Desa Ngumpakdalem – Bangilan.
“Saya gembira hari ini dapat bertemu bapak, ibu sekalian. Kami membawa kesebelasan Wannur, berhadapan dengan Ngumpakdalem FC ini memberikan semangat yang luar biasa bagi kami,” ungkapnya.
Sementara itu, Kades Ngumpakdalem, Ahmad Burhani menyatakan ucapan terima kasih atas kehadiran Wannur FC bersama tim dan official di gelaran Ngumpakdalem Cup II 2024. Meski begitu, ia menyampaikan bahwa dalam pertandingan antara Wannur FC melawan Ngumpakdalem FC ini bukanlah kompetisi, melainkan hanya olahraga demi menjaga kebugaran saja.
Aslinya, dalam kompetisi sepakbola ini memperebutkan hadiah total senilai Rp7 juta. Juara pertama bakal mendapat hadiah berupa trophy dan uang Rp3 juta. Kemudian juara kedua mendapat Rp2 juta, juara ketiga diberikan Rp1,25 juta, dan juara keempat memperoleh Rp750 ribu.
“Ngumpakdalem Cup II ini momen untuk ajang silaturahmi, momen untuk sama-sama berbahagia, dan momen untuk saling menjaga kesehatan,” ucap Ahmad Burhani.
Sedangkan Gus Huda yang didaulat memimpin doa menyebut Wahono-Nurul adalah pemimpin Bojonegoro masa depan. Keduanya dianggap ideal memajukan kesejahteraan secara umum dan mampu membawa Bojonegoro yang bisa dibanggakan masyarakatnya.
“Mas Wahono dan Mbak Nurul adalah putra putri asli Bojonegoro yang mampu memahami dan peduli dengan warga Bojonegoro,” tandasnya.
Pertandingan antara Wannur FC versus Ngumpakdalem FC ini berakhir dengan skor 2-1.(fin)